LUMAJANG - Kuliner tradisonal khas Lumajang, Krecek Bung, telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Penetapan ini merupakan tonggak penting dalam perlindungan warisan budaya agar tetap eksis keberadaannya di masa sekarang.
Sebagai Warisan Budaya Takbenda, penetapan ini sekaligus menjadi simbol kekayaan kuliner Lumajang. Ini juga menunjukkan kemahiran masyarakat dalam menjaga tradisi.
Krecek bung merupakan kuliner yang berbahan dasar tunas bambu muda atau biasa disebut rebung. Makanan ini tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Lumajang.
Baca Juga : Gunung Semeru Erupsi 15 Kali dalam 24 Jam, BPBD Lumajang Waspadai Banjir Lahar
Pengolahan yang dilakukan juga cukup lama hingga dari rebung mentah hingga menjadi krecek. Kuliner ini mempunyai rasa yang khas dengan perpaduan gurih, pedas, manis, dengan sedikit aroma asap.
Kepala Bidang Kebudayaan dan Pendidikan Masyarakat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Muhammad Suhudi, mengungkapkan bahwa penetapan ini merupakan langkah penting untuk mempertahankan tradisi dari kuliner Krecek Bung.
"Kami ingin memberikan ruang bagi Krecek Bung untuk menjadi sajian utama dalam acara-acara di seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Kabupaten Lumajang, termasuk di desa-desa," katanya.
Baca Juga : Kecelakaan Beruntun di Jatiroto: Sopir Truk Tewas, Beberapa Penumpang Terluka
"Berikutnya, kami juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk bisa menyediakan Krecek Bung kering sebagai suvenir bagi tamu-tamu yang hadir di rumah mereka," sambungnya.
Lebih lanjut, Suhudi mengungkapkan bahwa penetapan Krecek Bung sebagai Warisan Budaya Takbenda tidak terlepas dari dukungan masyarakat, para budayawan, dan tokoh-tokoh Lumajang.
"Krecek Bung bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga representasi dari kearifan lokal, kreativitas, dan semangat gotong royong masyarakat Lumajang," imbuhnya.
Baca Juga : Nekat Seberangi Aliran Lahar Semeru, Warga Desa Jugosari Terpaksa Bertaruh Nyawa
"Kami akan menyusun prosedur-prosedur yang dapat memberikan ruan bagi Krecek Bung untuk berkembang lebih pesat lagi sebagai makanan khas Lumajang."
"Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini dan tahun depan kami berencana untuk mengajukan lebih banyak lagi warisan budaya Lumajang untuk menjadi WBTb," tukasnya.
Harapannya, dengan penetapan krecek bung sebagai WBTb ini mampu didukung lebih lanjut oleh masyarakat. Pihak Disdikbud Lumajang akan melakuakn sosialisasi untuk membuat kuliner eksis di berbagai acara.
Editor : Khasan Rochmad