KPU Tulungagung menggelar sosialisasi tahapan Pilkada Serentak 2024 kepada aparatur sipil negara (ASN) dan kepala desa pada Jum'at Sore (20/9/2024).
Sosialisasi ini bertujuan untuk menekan pelanggaran netralitas ASN dan mendorong partisipasi pemilih agar lebih dari 80 persen pada Pilkada mendatang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung menyelenggarakan sosialisasi tahapan Pilkada Serentak 2024 kepada para stakeholder terkait, termasuk aparatur sipil negara (ASN), kepala desa, camat, dan organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kabupaten Tulungagung.
Acara yang berlangsung pada Jumat sore ini bertujuan untuk mengedukasi para peserta tentang tahapan Pilkada serta menekankan pentingnya netralitas ASN dalam menghadapi pemilihan.
Baca Juga : Gandeng Truk Pos Indonesia, KPU Kabupaten Madiun Distribusikan Logistik Pilkada
Ketua KPU Tulungagung, Muhamad Lutfi Burhani, menekankan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah preventif untuk menghindari pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada.
"Kegiatan hari ini ada sosialisasi terkait kapan Pilkada, dalam hal ini kami lebih kepada teman-teman ASN dan kepala desa, termasuk juga camat dan Forkopimcam berkaitan dengan netralitas," jelasnya.
“Sebagai usaha dari kita dalam rangka pencegahan terkait pelanggaran-pelanggaran yang mungkin terjadi,” ujarnya.
Baca Juga : Medan Sulit Tak Halangi KPU Ponorogo Distribusikan Logistik Pilkada
Selain itu, Lutfi juga mengingatkan pentingnya peran aktif seluruh stakeholder dalam mensukseskan Pilkada, dari tingkat desa hingga kabupaten.
“Tadi juga kami sampaikan bahwa kita mempunyai kewajiban bersama untuk menyukseskan Pilkada dimanapun posisinya, baik ASN, tokoh masyarakat, maupun kepala desa,” tuturnya.
Dalam sosialisasi tersebut, Sekretaris Daerah Tulungagung, Tri Hariadi, menyampaikan harapannya agar Pilkada di Tulungagung berjalan lancar, kondusif, dan dalam suasana damai.
Baca Juga : KPU Kabupaten Tuban Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Serentak 2024
Ia juga berharap partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 dapat melampaui angka pemilu sebelumnya yang mencapai 80,2%.
“Harapannya bisa berjalan dengan tertib, aman, dan lancar serta dilaksanakan dalam suasana damai. Itu yang menjadi harapan kita,” ujar Tri Hariadi.
“Ke depan kita harus sering mengadakan sosialisasi kepada seluruh pemilih di Tulungagung sehingga partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS bisa tinggi,” tambahnya.
Baca Juga : KPU Kota Malang Distribusikan Logistik Pemilu Serentak 2024 ke 5 Kecamatan
Tri juga menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN, kepala desa, dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan Pilkada, mengingat betapa krusialnya posisi mereka dalam menciptakan pemilu yang bersih dan adil.
““Dari kita juga menyampaikan terkait netralitas ASN dan kepala desa serta pemerintah daerah dalam menciptakan pemilihan bupati dan wakil bupati khususnya di Tulungagung sekaligus pemilihan gubernur,”
Saat ini, tahapan Pilkada di Tulungagung telah mencapai tahap penetapan daftar pemilih tetap (DPT), yang akan diumumkan oleh KPU pada Jumat malam (20/9/2024).
Baca Juga : KPU Kota Probolinggo Distribusikan Logistik Pilkada 2024
Setelah itu, KPU akan menetapkan pasangan calon pada 22 September, diikuti dengan pengundian nomor urut pasangan calon peserta Pilkada pada 23 September.
Dengan adanya sosialisasi ini, KPU berharap semua pihak, terutama ASN dan kepala desa, dapat mematuhi aturan yang berlaku dan ikut menjaga suasana Pilkada yang kondusif.
Semakin banyak sosialisasi dilakukan, semakin tinggi partisipasi masyarakat yang diharapkan akan melampaui angka 80 persen pada 27 Oktober 2024 mendatang.(Agus Bondan/Miftakhu Alfi Sa'idin)
Editor : Iwan Iwe