SIDOARJO - Keberhasilan Jawa Timur meraih gelar juara umum di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII di Jawa Barat Juli lalu tak lepas dari andil penggiat atau atlet asal Sidoarjo. Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sidoarjo menyebut pihaknya turut menyumbang 24 medali emas bagi kontingen Jawa Timur. Sejumlah tantangan kini harus dihadapi KORMI Sidoarjo untuk bisa menghadirkan prestasi serupa di ajang Fornas berikutnya yang akan digelar tahun depan.
Sekretaris KORMI Sidoarjo Suwignyo, SH mengaku tidak mudah untuk mempertahankan predikat juara umum di ajang Fornas. Karena itu, untuk mencapai target tersebut KORMI Sidoarjo menggandeng stakeholder swasta seperti DPC Peradi SAI Sidoarjo Raya untuk melakukan pengkaderan atlet dengan mengelar acara senam asma di berbagai tempat olahraga se-Kabupaten Sidoarjo. Dengan rutin menggelar senam asma, maka akan lahir bibit baru altet yang akan membawa nama Sidoarjo serta Jawa Timur meraih prestasi terbaik di Fornas VIII.
Sementara itu H.Etar ketua DPC Peradi SAI Sidoarjo Raya menyebut pihaknya sangat senang telah dipercaya untuk bekerja sama sekaligus mendukung program dari KORMI. Selain itu Peradi SAI Sidoarjo Raya juga ingin mengajak warga Sidoarjo untuk hidup sehat di usia produktif.
Seperti yang diketahui, dari total 71 medali emas yang diraih kontingen Jawa Timur di ajang Fornas VII, sebagian diantaranya disumbangkan oleh penggiat atau atlet FORMI Sidoarjo, yaitu sebanyak 24 medali emas, 12 perak, dan 13 perunggu. Medali itu disumbangkan penggiat dari 17 induk olahraga (inorga), diantaranya senam jantung, senam asma, BMX, serta senam kreasi. (Usrox Indra)
Editor : Alfian Noor R