SURABAYA - Sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Jawa Timur mengalami penurunan pada penghujung tahun 2025. Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Bank Indonesia per 31 Desember 2025 menunjukkan penurunan terjadi pada komoditas cabai, daging ayam, gula, dan telur. Sementara pergerakan harga komoditas lain relatif stabil dan naik tipis.
Penurunan paling mencolok terjadi pada cabai merah besar yang turun 17,51 persen atau Rp 5.350 menjadi Rp 25.200 per kilogram. Cabai rawit merah juga tercatat turun 11,27 persen atau Rp 6.150 menjadi Rp 48.400 per kilogram. Sedangkan cabai rawit hijau masih mengalami kenaikan, namun tidak setajam periode sebelumnya, dengan harga Rp 43.700 per kilogram.
Harga daging ayam ras segar tercatat turun 3,03 persen atau Rp 1.150 menjadi Rp 36.800 per kilogram. Penurunan juga terjadi pada telur ayam ras segar yang turun 2,01 persen atau Rp 600 menjadi Rp 29.250 per kilogram.
Pada komoditas gula, gula pasir lokal turun 0,62 persen atau Rp 100 menjadi Rp 16.150 per kilogram, sedangkan gula pasir kualitas premium turun 0,28 persen atau Rp 50 menjadi Rp 17.850 per kilogram.
Baca Juga : Harga Pangan di Jawa Timur: Cabai dan Bawang Merah Turun Tajam
Sementara itu, harga bawang merah ukuran sedang tercatat turun 0,82 persen atau Rp 350 menjadi Rp 42.150 per kilogram. Berbeda dengan bawang merah, bawang putih ukuran sedang justru naik 2,53 persen atau Rp 800 menjadi Rp 32.450 per kilogram.
Pada kelompok beras, harga cenderung stabil dan naik terbatas. Beras kualitas bawah I dan II masing-masing tercatat stabil di Rp 13.550 dan Rp 13.450 per kilogram. Beras medium I naik Rp 200 menjadi Rp 14.650 per kilogram, dan medium II naik Rp 150 menjadi Rp 14.100 per kilogram. Beras kualitas super I naik Rp 100 menjadi Rp 15.750 per kilogram, sementara super II tercatat stabil di Rp 15.300 per kilogram.
Harga minyak goreng tercatat mengalami kenaikan terbatas. Minyak goreng curah naik Rp 100 menjadi Rp 19.450 per kilogram. Minyak goreng kemasan bermerek I naik Rp 50 menjadi Rp 21.200 per kilogram, dan kemasan bermerek II naik Rp 100 menjadi Rp 20.750 per kilogram. (*)
Baca Juga : Harga Pangan Jawa Timur Naik Jelang Akhir Tahun, Cabai Rawit Tembus Rp 70 Ribu
Editor : A. Ramadhan




















