KEDIRI - KONI Kabupaten Kediri resmi menggelar turnamen futsal bergengsi, Bupati Kediri Cup 2025. Ajang yang berlangsung selama 11 hari ini menjadi sejarah baru bagi futsal di daerah ini karena untuk pertama kalinya mengusung tajuk "Bupati Cup". Pembukaan turnamen digelar di Lapangan Futsal Holiday, Pare.
Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata, menyampaikan antusiasme peserta sangat tinggi. Turnamen tahun ini diikuti oleh total 126 tim yang berasal dari jenjang SD, SMP, hingga SMA se-Kabupaten Kediri.
"Jumlah pesertanya mencapai lebih dari 1.300 pelajar yang datang dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kediri. Ini luar biasa," ujarnya.
Hakim juga menekankan prestasi cabang olahraga (cabor) futsal di kancah internasional. Ia menyebut futsal sebagai satu-satunya olahraga di Indonesia yang berhasil masuk Piala Dunia.
Baca Juga : Atlet Karate Kediri, Randel Fredericky, Bersiap Hadapi Lawan Tangguh di Seri A WKF Malaysia
"Untuk itu, kami berharap para atlet yang bertanding di turnamen ini termotivasi dan bisa lanjut hingga ke ajang yang lebih tinggi," tambahnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Kabupaten Kediri, Sumarlan, yang hadir mewakili Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, menegaskan komitmen Pemkab Kediri dalam mendukung pembinaan olahraga, termasuk futsal yang digemari para pelajar.
"Pemkab Kediri memberikan dukungan penuh terhadap pembinaan olahraga, termasuk futsal yang digemari para pelajar," tegas Sumarlan.
Baca Juga : Muaythai Kabupaten Kediri Raih 5 Medali di Porprov IX Jatim
Dia menambahkan, turnamen ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mendukung pembinaan atlet muda.
"Event ini sekaligus menyiapkan fondasi yang kokoh bagi tim futsal Kabupaten Kediri menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2027," pungkasnya.
Turnamen Bupati Kediri Cup 2025 diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengasah skill dan mental atlet futsal muda, sekaligus menyaring bibit-bibit berprestasi yang akan membawa nama harum Kabupaten Kediri di kancah olahraga regional maupun nasional. (Muhammad Zainurofi)
Editor : JTV Kediri




















