SURABAYA - Sebanyak enam orang tewas 5 diantaranya 1 keluarga dan 13 luka-luka dalam kecelakaan maut minibus dan truk tronton di jalan tol Boyolali Jawa tengah dini hari (13/07/2024). Minibus Isuzu Elf yang terlibat kecelakaan membawa rombongan guru SD Darul Falah yang dalam perjalanan wisata menuju gunung Kidul Yogyakarta. Keluarga korban baru mengetahui laka tersebut pukul 10 pagi hari ini.
Korban laka minibus menabrak truk tronton mengangkut bata ringan seluruhnya penumpang dari Isuzu Elf yang merupakan Rombongan guru SD dan keluarganya dari SD Darul Falah di Kalilom Kenjeran dengan tujuan wisata Gunungkidul, Yogyakarta.
Enam korban tewas ini masih berada di kamar mayat RSUD Pandan Arang Boyolali. Sedangkan korban luka-luka dirawat di empat rumah sakit yakni RSUD Pandan Arang, RS UNS Solo, RS Ortopedi Solo dan RS Moewardi Solo.'
lima korban meninggal yang terdiri dari 3 dewasa dan satu anak 4 tahun serta satu bayi 9 bulan merupakan satu keluarga dari Abdul Manan pengasuh yayasan SD Nurul Falah. Sedangkan satu korban meninggal dunia guide wisata asal Nganjuk.
Baca Juga : Elf Rombongan Guru SD Darul Falah Surabaya Tabrak Truk di Tol Boyolali, 6 Orang Tewas
Untuk korban luka luka 13 orang salah satunya Sukir (60) warga Guyangan Padirejo Mawasrejo, kecamatan Dawar Blandong Mojokerto mengalami luka dan dirawat di RS Ortopedi.
Firdausatun ni'mah 31 tahun anak dari Abdul manan menceritakan rombongan ini dalam rangka Perjalanan wisata setelah raker yayasan dan ini pertama kalinya digelar dan ini mendadak.
"Tidak ada ada rencana sebelumny. Bahkan saya dikabari oleh guru lain dengan tujuan ke Jogja padahal hari Senin sudah aktif kegiatan sekolah, untuk itu saya tidak ikut serta", ungkap Firdausatun sedih.
Firdausatun mengatakan dirinya baru mengetahui kabar insiden laka itu pagi tadi ditelepon oleh kakaknya Khuluqin Nazidah salah satu korban yang selamat. Tapi Firdausatun saat itu tidak langsung memberi tahu sang ibunya dikarenakan masih memastikan kepastian berita tersebut.
Sang kakak menceritakan rombongan sempat istirahat di rest area lalu melanjutkan perjalanan. Tidak jauh dari rest area terjadilah laka maut itu. Kakaknya pun berusaha membangunkan keluarga dan penumpang yang lain untuk meminta turun, ternyata sang bapak Abdul Manan yang duduk di belakang sopir sudah tidak bergerak.
Sementara itu Luluk Maslicha (66) istri dari Abdul Manan menyampaikan ia sempat dipaksa untuk ikut serta namun karena kondisi kaki yang sudah tidak bisa berjalan terlalu lama sehingga ia memutuskan tidak ikut serta,
"Sebelum berangkat saya meminta agar rombongan terbagi dalam beberapa mobil, tidak dalam satu kendaraan namun ternyata memutuskan menyewa elf dan rombongan ada dalam satu kendaraan", Urainya pilu.
Luluk mengaku dirinya sempat merasa ada pikiran yang tidak nyaman tapi tidak terfikir akan terjadi sampai seperti ini.
Ia hanya sempat meminta untuk rombongan tidak dalam satu kendaraan yang sama sebagai antisipasi keselamatan.
Sebelum berangkat, ia pun meminta pada suami dan anak-anak ya untuk terus berdoa agar diberi keselamatan namun ternyata takdir berkata lain.
Data korban laka maut Tol Boyolali
Korban Meninggal Dunia
- Adiba Mulazima Fuadah (4) warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya. (Cucu Abdul Manan)
- Abdulrohim (9 bulan) warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya (Anaknya Rifatul Fatati)
- Achmad Rofiuzein (26) warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya (anak Abdul Manan 27 Juli 2024 akan Wisuda di Uinsa Fak. Tarbiyah)
- Abdul Manan (69), warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya sebagai Pengasuh yayasan.Darul Falah.
- Rifatul Fatati (26) warga Pepe RT 13/ RW 07 Desa Pepe,Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.(Menantu dari Abdul Manan)
- Ahmad Fendi Ghozali (24) warga Teken RT 01/RW 04, Desa Teken Glagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk (guide wisata)
Korban Luka-luka
- Fahmi Muhammad, warga Dk Kalilom Lor 1/25 Rt3/3 Kel Tanah kali Kedinding Kec Kenjeran Surabaya. Anak pertama Abdul manan
- Subicha, warga Dk Kalilom Lor 1 bubut 22 Rt3/3 Kel Tanah kali Kedinding Kec Kenjeran Surabaya
- Ahmad Farros Al Hazmi, warga Dk Kejawan Lor No 8 Rt 4/2 Kenjeran Bulak Surabaya
- Ririn Nurul, warga Dk Sukolilo Rt ½ Kel Sukolilo baru Kec Bulak Surabaya
- Imro'atul Qoyimah, warga Dk Kalilom Lor 1/23 Rt3/3 Kel Tanah kali Kedinding Kec Kenjeran Surabaya
- Titi Jarmiasih, warga Dk Tambak wedi baru 4-6 Rt 5/3 Kel Tambak wedi Kec Kenjeran Surabaya
- Luluk Nuridah, warga Dk/Ds Geger Rt 5/2 Kec Turi Kab Lamongan
- Siti Muchaiyah, warga Dk Kejawan Lor 4-B/8 Rt3/2 Kel Kenjeran Kec Bulak Kota Surabaya
- Moch Nurul, warga Kalilom Lor 1/125 Rt3/3 Kel Tanah kali Kedinding Kec Kenjeran Surabaya
- Moch Fajrul Falah, warga Kalilom Lor 1/125 Rt3/3 Kel Tanah kali Kedinding Kec Kenjeran Surabaya
- Mutoharoh, warga Kalilom Lor 1/125 Rt3/3 Kel Tanah kali Kedinding Kec Kenjeran Surabaya
- Nur Aminah, warga Kalilom Lor Timur, No. 4, Rt 17/10 Kec Kenjeran Surabay
- Sukir (60) sopir, warga Guyangan Rt 1/3 Kel Padurejo Mawasrejo Kec Dawarblandong Kab Mojokerto
Editor : Ferry Maulina