Menu
Pencarian

Kecelakaan Beruntun di Jatiroto: Sopir Truk Tewas, Beberapa Penumpang Terluka

Yongki Nugroho - Jumat, 25 Oktober 2024 10:43
Kecelakaan Beruntun di Jatiroto: Sopir Truk Tewas, Beberapa Penumpang Terluka
Kecelakaan beruntun melibatkan dua truk dan satu bus terjadi di Lumajang

LUMAJANG - Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto, Lumajang, pada Kamis (24/10/2024). Kecelakaan ini merenggut nyawa Muhamad Yusuf, sopir truk berumur 51 tahun, yang merupakan warga Kelurahan Citrodiwangsan. Korban meninggal di lokasi kejadian setelah terjepit dalam kendaraan.

Kecelakaan bermula ketika truk yang dikemudikan oleh Muhamad Yusuf melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Lumajang menuju Jember dan mencoba mendahului truk bermuatan tebu di depannya.

“Pertama truk tebu dari arah Lumajang menuju Jember, kemudian didahului oleh truk bermuatan pakan ternak di jalan penikung. Kemudian dari arah Jember menuju Lumajang ada sebuah bus dengan kecepatan sedang. Karena tidak bisa menghindar, bus mengarah ke arah kiri, sehingga terjadi benturan dan mengenai badan belakang bus,” jelas IPDA Yoyok, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lumajang.

Akibat benturan keras tersebut, truk bermuatan pakan ternak terpental dan terjungkal ke parit, sementara bus Madjoe Berlian mengalami kerusakan parah di bagian depan dan belakang.

Baca Juga :   Tabrak Belakang Truk Muatan Kayu, Tiga Remaja di Ngawi Alami Luka Parah

Selain korban jiwa, dua penumpang bus juga mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Jatiroto Lumajang untuk mendapatkan perawatan.

Proses evakuasi dan penanganan kejadian ini dilakukan oleh pihak kepolisian dan petugas medis setempat.

Kecelakaan ini menjadi perhatian serius, mengingat kecepatan tinggi yang terlibat serta situasi jalan yang berpotensi berbahaya. (Yongki Nugroho/Dhelfia Ayu)

Editor : Iwan Iwe






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.