Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surabaya, kamis pagi (8/6/23), mewajibkan jamaah calon haji gelombang dua mengenakan baju ihram sejak dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Hal ini, dilakukan untuk menghindari terjadinya penumpukan di Bandara Jeddah Arab Saudi, serta keterlambatan pergerakan ke pemondokan.
Memasuki gelombang kedua, keberangkatan haji 2023 dari Embarkasi Surabaya, seluruh jemaah haji dari kloter 39 dari Tulungagung dan Gresik, yang diberangkatkan pagi tadi, wajib memakai baju ihram.
Hal ini, dilakukan untuk efisiensi waktu, karena bila tidak memakai pakaian ihram dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya, maka mereka akan mengeluarkan pakaian ihram dari koper dan mengganti baju dibandara. Selain itu, menghindari terjadinya penumpukan di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah Saudi Arabia, serta keterlambatan menuju ke pemondokan.
Hingga kamis pagi (8/6/23), pemberangkatan kloter ke 39, panitia penyelenggara ibadah haji Embarkasi Surabaya, total sudah memberangkatkan sebanyak 17.283 jamaah.
“hingga pagi tadi total jamaah yang sudah berangkat yaitu 17.283 “. Kata Husnul Maram, Ketua Ppih Embarkasi Surabaya
Diharapkan dengan pemakaian pakaian ihram ini, juga dilanjutkan oleh jamaah lain dari kloter selanjutnya, agar mempersingkat waktu saat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Saudi Arabia.
Reporter : Bagus Setiawan