SURABAYA - Generasi Integralistik (Gerigi) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencatatkan diri pada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Lewat karya catra warna, 5.500 maba ITS berhasil pecahkan rekor MURI sebagai konfigurasi paper mob terbesar oleh mahasiswa baru pada gelaran hari terakhir Gerigi 2024, di Taman Alumni ITS, Minggu (11/8/2024).
Ketua Pelaksana Gerigi ITS 2024, Adlina Raissa Kumala, mengutarakan rasa bangganya kepada maba dan para panitia yang telah berhasil bersinergi untuk dapat menghasilkan karya 40 koreo catra warna tersebut.
Bukan sembarang koreo, mahasiswi yang akrab disapa Ais tersebut mengungkapkan bahwa catra warna ini menampilkan pesan kepada khalayak untuk bijak dalam berselancar di media sosial.
Hal tersebut sesuai dengan nilai yang dibawa pada Gerigi ITS 2024 yang menanamkan kepada para maba memahami bagaimana cara bersikap di media sosial.
Selain menanamkan pemahaman terkait etika bermedia sosial, catra warna tersebut juga bertujuan untuk menunjukkan kepada maba bahwa budaya berprestasi tidak dapat dipisahkan dengan mahasiswa ITS.
Bukan hanya itu, catra warna tersebut menyiratkan pesan bahwa beberapa warna yang dipadukan dapat menjadi suatu karya yang indah nan harmonis.
“Sama halnya dengan keharmonisan mahasiswa ITS yang berasal dari departemen dan latar belakang yang berbeda,” tambahnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD berharap, melalui pemecahan rekor MURI ini dapat menjadi semangat maba ke depannya dalam mengarungi dunia perkuliahan.
Di samping itu, dosen Departemen Kimia tersebut yakin bahwa prestasi tersebut dapat menjadi motivasi civitas academica ITS untuk mencetak generasi emas Indonesia pada 2045.
“Terima kasih maba dan panitia Gerigi ITS 2024 yang telah berjuang memecahkan rekor MURI. Semoga kalian sukses selalu ke depannya,” pungkasnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi