NGANJUK - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto memimpin penanaman jagung serentak di Kabupaten Nganjuk sebagai bagian dari program nasional ketahanan pangan. Kegiatan ini berlangsung Rabu (9/7) di lahan Perhutanan Sosial seluas 5,2 hektare di kawasan Hutan Selatan Bendungan Semantok, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso.
Penanaman jagung dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan dipantau melalui Zoom Meeting oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dari Grobogan, Jawa Tengah.
Kapolda Jatim menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan Polri terhadap ketahanan dan swasembada pangan nasional, khususnya untuk mencapai target produksi 10 juta ton jagung secara nasional pada Kuartal III 2025.
"Kami bersama unsur pemerintah dan masyarakat berkomitmen mengoptimalkan lahan yang ada untuk meningkatkan produksi pertanian,” ujar Irjen Pol. Nanang Avianto.
Baca Juga : Produktivitas Jagung Ngawi Mencapai 229 Ribu Ton, Bukti Keunggulan Pertanian Lokal
Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu wilayah prioritas karena memiliki lahan Perhutanan Sosial (KHDPK) seluas 49,29 hektare yang tersebar di sejumlah kabupaten, termasuk Bojonegoro, Madiun, Tuban, dan Nganjuk.
Di Nganjuk, kegiatan ini turut melibatkan kelompok tani binaan dalam proses penyiapan lahan, penanaman, hingga pendampingan teknis. Menurut Kapolda, hal ini sekaligus menjadi upaya pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi lokal berbasis pertanian.
Baca Juga : Harga Jagung Anjlok, Petani di Bumi Reog Resah
Dalam kesempatan tersebut, CV Mega Tani Mandiri juga menyerahkan 780 kg benih jagung kepada Kapolda Jatim untuk didistribusikan ke polres jajaran.
Kegiatan ini dihadiri Pejabat Utama Polda Jatim, Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, unsur Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Nganjuk, dinas terkait, serta perwakilan kelompok tani dari Kecamatan Rejoso.
Kapolres Nganjuk menyatakan siap mendukung penuh kegiatan ini, termasuk dari sisi pendampingan, pengamanan, dan pengawasan selama proses berlangsung.
Baca Juga : Hama Tikus dan Kekeringan, Petani Jagung di Tuban Gagal Panen
“Kami akan terus bersinergi untuk memastikan program ketahanan pangan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar AKBP Henri. (*)
Editor : A. Ramadhan