MADINAH - Salah satu fasilitas penting yang disiapkan bagi jemaah haji Indonesia adalah akomodasi yang nyaman dan layak. Pemerintah melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, termasuk dalam penyediaan hotel yang bersih, aman, dan dekat dengan lokasi ibadah.
Persiapan akomodasi ini menjadi bagian dari upaya memastikan jemaah dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan fokus sejak tiba di Tanah Suci. Kamar-kamar hotel jemaah haji Indonesia di Madinah telah dipastikan siap menyambut kedatangan kloter pertama yang dijadwalkan tiba esok hari.
Hotel Safwat Almadina, salah satu akomodasi unggulan di Sektor 1 Daerah Kerja (Daker) Madinah, menjadi tempat menginap jemaah dengan fasilitas lengkap dan lokasi yang sangat strategis, hanya lima menit berjalan kaki ke Masjid Nabawi.
“Hotel ini berada di Sektor 1 yang memang menjadi titik paling padat karena berhadapan langsung dengan Masjid Nabawi,” ujar Kepala Sektor 1 Daker Madinah, Djumadi Wali, usai melakukan pengecekan hotel pada Kamis (1/5).
Baca Juga : Daker Madinah Siap Sambut Kloter Pertama Jemaah Haji 2025: 95 Hotel, 21 Dapur, dan 352 Petugas Dikerahkan
Hotel berlantai 16 ini berdiri megah di jalur utama King Fahd. Dari depan bangunan, kubah Masjid Nabawi tampak jelas mengintip di sela pepohonan palem. Lokasi ini menjadikan Safwat Almadina sebagai salah satu hotel paling dekat dengan Masjid Nabawi yang digunakan jemaah haji Indonesia tahun ini.
Menurut Djumadi, selain Safwat Almadina, ada 17 hotel lain di Sektor 1 yang juga telah diperiksa menyangkut kesiapan kamar, fasilitas, dan jalur pergerakan jemaah. Ia memastikan seluruh hotel telah memenuhi standar kenyamanan.
Baca Juga : 117 Calon Jamaah Haji Terancam Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Masuk ke dalam kamar, suasana bersih langsung terasa. Sebagian kamar memiliki konfigurasi tiga hingga empat tempat tidur single, lengkap dengan sprei putih bersih, sejadah, dan Al-Qur’an di atas tiap ranjang. Di sudut ruangan tersedia lemari, televisi, teko pemanas, dan gelas. Meskipun fasilitas sederhana, namun sangat memadai untuk menunjang kenyamanan aktivitas harian jemaah.
Selain itu, akses wifi tersedia di setiap kamar, sementara di lorong hotel disediakan dispenser air panas dan dingin. Di dalam kamar mandi, selain fasilitas standar seperti shower dan toilet, juga dilengkapi pengering rambut.
Menurut Djumadi, Sektor 1 memiliki tingkat pergerakan jemaah yang tinggi, bahkan dari sektor lain. Karena itu, petugas disiagakan tidak hanya untuk melayani jemaah hotel tersebut, tapi juga membantu jemaah yang tersesat atau mencari arah menuju masjid Nabawi.
Baca Juga : Tiba di Debarkasi Surabaya, Jemaah Haji Terima Sosialisasi Kesehatan dari Dokter Kloter
Dengan pengecekan yang telah rampung dan simulasi layanan yang dijalankan, Safwat Almadina mencerminkan upaya maksimal pemerintah dalam memastikan kenyamanan jemaah haji Indonesia. Suasana bersih, nyaman, dan dekat dengan masjid menjadi awal yang menenangkan bagi perjalanan spiritual para tamu Allah di Kota Nabi.(Dhimas Ginanjar)
Editor : A. Ramadhan