KEDIRI - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun memohon maaf atas keterlambatan beberapa perjalanan KA ke Daop 7 dampak banjir dan longsor di jalur Pohgajih-Kesamben.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo menyampaikan, gangguan di jalur ini sempat menyebabkan beberapa perjalanan kereta api mengalami keterlambatan antara lain.
1. KA Malioboro Ekspres relasi Malang – Purwokerto, Keterlambatan: 340 menit.
2. KA Majapahit relasi Malang – Pasar Senen, Keterlambatan: 385 menit.
Tim PT KAI bergerak cepat menangani gangguan tersebut dengan melakukan perbaikan darurat sepanjang malam sehingga jalur dapat kembali digunakan dengan aman.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat situasi ini. Jalur telah kembali dapat dilalui sejak pukul 03.05 WIB, dan kami memastikan keselamatan tetap menjadi prioritas utama," ujar Kuswardojo dalam keterangan rilis yang diterima portaljtv.com.
Sebagai bentuk tanggung jawab, PT KAI menyediakan layanan service recovery bagi pelanggan yang terdampak keterlambatan perjalanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Layanan ini meliputi pemberian minuman, makanan ringan, atau makanan berat, tergantung durasi keterlambatan.
"Kami juga mempersilahkan bagi Penggunajasa KA yang terdampak yang ingin melakukan pembatalan perjalanannya dapat melakukan pembatalan dengan 100% pengembalian dari harga tiket tertera," terangnya.
Pelanggan yang terdampak keterlambatan perjalanan dihimbau untuk terus memantau perkembangan terkini melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau dengan menghubungi Contact Center 121.
PT KAI mengucapkan terima kasih atas kesabaran pelanggan selama penanganan gangguan ini. Kami tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik dan berharap perjalanan kereta api segera kembali normal. (*)
Editor : M Fakhrurrozi