KEDIRI - Kecelakaan di perlintasan kereta api terjadi di KM 175+4, antara stasiun Kras-Ngadiluwih, Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Senin (10/3/2025) siang.
Sebuah truk bermuatan pupuk ditabrak Kereta Api Kertanegara relasi Malang-Purwokerto. Akibat kejadian ini, sopir, kernet dan masinis mengalami luka berat. Sementara seluruh penumpang dilaporkan selamat.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, truk yang dikemudikan Taufik Ainul Fatoni, melaju dari timur ke barat menyeberang perlintasan. Sejumlah pengendara motor sempat meneriaki sopir truk agar berhenti, namun sopir tetap melajukan kendaraannya.
Saat bersamaan melintas KA Kertanegara. Kerasnya tabrakan mengakibatkan truk hancur. Tak hanya itu, lokomotif mengalami kerusakan berat dan masinis Mohammad Tofir mengalami luka.
Usai kejadian, anggota unit Gakkum Satlantas Polres Kediri langsung melakukan olah TKP. Dari keterangan sejumlah saksi, sopir truk kurang hati-hati saat melintas di perlintasan sebidang.
"Sebelum kejadian, sopir truk sempat diperingatkan oleh pengendara motor untuk berhenti. Namun, tetap melintas hingga terjadi kecelakaan," ujar AKP I Made Jata Wiranegara, Kasat Lantas Polres Kediri.
Usai kejadian, sopir dan kernet truk dievakuasi ke RSUD Gambiran. Sementara masinis KA Kertanegara dirawat di RS Arga Husada.
Peristiwa ini sangat disesalkan PT KAI Daop 7. Rokhmad Makin Zainul, menyesalkan terjadinya kecelakaan ini karena menyebabkan kerusakan lokomotif dan menghambat perjalanan kereta api.
'KAI Daop 7 Madiun sangat menyayangkan adanya insiden KA Kertanegara (KA 167) relasi dari Stasiun Malang-Purwokerto yang tertemper truk. Tidak hanya kerusakan pada sarana dan kendala gangguan operasional perjalanan KA akibat insiden tersebut, namun yang disayangkan menyebabkan awak KA Kertanegara tersebut mengalami luka-luka," ujar Zainul.
Saat ini, KAI Daop 7 Madiun telah bergerak cepat menangani insiden tersebut agar perjalanan kereta api bisa kembali normal. (*)
Editor : M Fakhrurrozi