TULUNGAGUNG - Seorang bayi yang ditemukan tewas di Sungai Brantas, Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat pada Senin siang (30/6). Pemakaman dilakukan oleh pihak kepolisian bersama Pemerintah Desa Pinggirsari, tim Instalasi Kedokteran Forensik RSUD Dokter Iskak, serta warga sekitar.
Jenazah bayi tersebut sebelumnya menjalani autopsi pada Sabtu (28/6) lalu. Hasil pemeriksaan forensik menunjukkan bahwa bayi sempat mengalami kekerasan dan meninggal karena tenggelam. Untuk mendukung penyelidikan, tim forensik juga melakukan tes DNA.
Kanit Intel Polsek Ngantru, Aiptu Eko Suprayitno, menjelaskan bahwa pemakaman dilakukan di TPU Desa Pinggirsari karena lokasi penemuan jenazah berada di wilayah tersebut. "Sampai saat ini, identitas orang tua bayi belum ditemukan," ujarnya. Sebagai penanda makam, nisan bayi tersebut diberi nama "Thole Suro".
Kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus dugaan pembuangan bayi ini, termasuk berkoordinasi dengan petugas kesehatan di desa-desa sekitar untuk mencari terduga orang tua bayi.
Baca Juga : Oknum Kepala Kamar Pondok Pesantren di Tulungagung Diduga Cabuli Santri
Jenazah bayi pertama kali ditemukan pada Jumat petang (27/6) di aliran Sungai Brantas, wilayah Desa Pinggirsari. Temuan ini mengejutkan warga dan memicu perhatian serius dari aparat penegak hukum.
Pihak berwajib mendorong masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk melapor ke Polsek Ngantru guna membantu proses penyidikan.(Agus Bondan)
Editor : JTV Kediri