SURABAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan kewaspadaan terhadap peningkatan cuaca ekstrem yang berpotensi melanda Jawa Timur selama sepekan ke depan.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang dan petir. Peringatan peningkatan kewaspadaan ini berlaku mulai 10–17 Mei 2025.
Wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem di antaranya Banyuwangi, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Pasuruan, Kota Batu, Malang, Jember, Bondowoso, Blitar, Kediri, Ponorogo, dan Lumajang.
Kendati saat ini wilayah Jawa Timur mayoritas sudah memasuki musim kemarau, BMKG menjelaskan bahwa masih ada sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Baca Juga : BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 27 Mei
Hal tersebut disebabkan oleh dinamika atmosfer yang menunjukkan adanya pola konvergensi di Jawa Timur dan terdapat gangguan Equatorial Rossby, gelombang Low, serta gelombang Kevin.
Gangguan tersebut melintasi wilayah Jawa Timur sehingga meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan yang intens. Ini yang membuat potensi hujan deras dan cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah.
Selain itu, kondisi atmosfer yang masih labil dan lembap dari lapisan bawah hingga atas di wilayah Jawa Timur mendukung untuk pertumbuhan awan Cumulonimbus yang cukup signifikan.
Baca Juga : Jawa Timur Alami Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Dengan adanya peringatan ini, BMKG mengimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap masyarakat. Sebab, cuaca ekstrem dapat menimbulkan bencana hidrometerologi seperti banjir, puting beliung, hingga tanah longsor.
Editor : Khasan Rochmad