Menu
Pencarian

Jalan Penghubung di Kediri Putus, Warga Harus Lewati Jalur Ekstrem

Muhammad Zainurofi - Jumat, 31 Januari 2025 13:00
Jalan Penghubung di Kediri Putus, Warga Harus Lewati Jalur Ekstrem
Jalan utama penghubung Desa Sepawon dan Desa Trisulo putus akibat tergerus banjir.

KEDIRI - Jalan utama yang menghubungkan Desa Sepawon dan Desa Trisulo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, putus akibat tergerus banjir.

Hujan deras terjadi selama tiga jam, dari siang hingga sore, menyebabkan akses jalan utama di desa tersebut terputus sepanjang 10 meter. 

Derasnya arus air menggerus pondasi jalan hingga ambrol, membuat warga kesulitan melintas. 

Salah satu warga, Abdurrahman, mengungkapkan bahwa lokasi tersebut merupakan jalur air lahar Gunung Kelud yang sering dilewati aliran deras saat hujan turun. 

"Karena jalan putus, warga harus memutar sejauh lima kilometer melewati perkebunan dan sawah," ujar Abdurrahman.

Kondisi ini juga menyulitkan pelajar yang hendak berangkat sekolah. Mereka harus melewati jalur ekstrim agar sampai di sekolah.

“Saya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar akses perjalanan lebih mudah,” kata Maya, pelajar pengguna jalan. 

Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk menangani kondisi ini secara darurat agar jalan bisa segera digunakan kembali. 

"Ya kemarin terjadi banjir hingga memutus jalan antara Desa Sepawon ke Trisulo. Dan kemarin kita membuat jalan darurat dengan melewati kebun PTPN dan itu bisa diakses dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Selanjutnya, kita akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR dengan memasang bronjol di sisi kanan jalan dan jalan ditimbun," ujarnya.

Namun, untuk perbaikan permanen, lanjutnya, Pemkab Kediri masih harus berkoordinasi dengan PTPN Ngrangkah Sepawon, karena lokasi jalan yang ambrol berada di area perkebunan milik perusahaan negara tersebut. (Najla Lailatun)

Editor : M Fakhrurrozi





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.