KEDIRI - Harapan Inter Kediri untuk melangkah ke babak 32 besar Liga 4 Nasional pupus setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Batavia FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (26/4) sore. Hasil tersebut membuat tim berjuluk Laskar Panji harus rela mengakhiri fase grup tanpa satu pun kemenangan.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Inter Kediri tampil dominan dan terus menekan pertahanan Batavia FC. Namun, rapatnya lini belakang tim asal Jakarta itu membuat peluang demi peluang yang diciptakan Galih Akbar dan rekan-rekan tak membuahkan hasil. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, dominasi Inter Kediri berlanjut. Sejumlah peluang kembali tercipta, namun kurangnya penyelesaian akhir membuat gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Skor imbang 0-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Pelatih Inter Kediri, Budiarjo Thalib, mengaku kecewa dengan hasil ini. Ia menyebut timnya tak pernah kalah dalam tiga pertandingan, namun hasil imbang di semua laga membuat mereka gagal melaju ke fase berikutnya."Kami main dominan, tidak pernah kalah, tapi juga tidak menang. Itu yang jadi masalah. Di pertandingan lain, Persikasi Bekasi menang, jadi otomatis kami tersingkir," ujar Budiarjo.

Baca Juga :   Bermain Dengan 10 Pemain, Inter Kediri Kembali Bermain Imbang

Di sisi lain, pelatih Batavia FC, Charis Yulianto, mengaku bersyukur dengan hasil seri yang diraih anak asuhnya. Batavia FC memastikan diri lolos ke babak 32 besar sebagai juara grup J."Kami sudah memastikan lolos, tapi anak-anak tetap fight di lapangan. Hasil seri ini cukup positif untuk menjaga momentum," kata Charis.

Sementara itu, di laga lain grup J yang digelar di Stadion Ketonggo, Ngawi, Persikasi Bekasi sukses menumbangkan Persik Kuningan dengan skor 3-2. Hasil ini memastikan Persikasi lolos ke babak 32 besar menemani Batavia FC.

Dengan berakhirnya seluruh pertandingan grup J, Inter Kediri harus mengubur mimpi untuk melaju lebih jauh di Liga 4 Nasional tahun ini. (Beny Kurniawan)