MADINAH - Hari ini, Sabtu (10/5), menjadi momen penting dalam fase pergerakan jemaah haji Indonesia. Sebanyak 2.864 jemaah dari tujuh kelompok terbang (kloter) mulai bergerak dari Madinah menuju Makkah menggunakan 73 bus yang telah disiapkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Para jemaah meninggalkan Kota Nabi setelah menjalani masa tinggal selama sembilan hari. Setibanya di Makkah, mereka akan melanjutkan rangkaian ibadah haji dengan menunaikan umrah wajib.
“Kami jadwalkan keberangkatan dari Madinah pada pukul 07.00 pagi, dan insyaallah tiba di Makkah sekitar pukul 12 siang,” ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Ali Machzumi, saat melakukan pengecekan akhir di lapangan, Jumat (9/5).
PPIH telah menyiapkan hotel-hotel untuk jemaah, lengkap dengan fasilitas yang memadai dan ramah lansia. Sebanyak 205 hotel telah dipastikan siap menampung jemaah haji Indonesia selama berada di Makkah. Pengecekan fasilitas dilakukan menyeluruh, mulai dari kamar tidur, kamar mandi, akses masuk, ruang makan, hingga mushola.
Baca Juga : 205 Hotel dan Menu Nusantara Siap Sambut Jemaah Haji Indonesia di Makkah
“Insyaallah seluruh hotel yang kurang lebih 205 yang sudah kita persiapkan untuk jamaah haji kita, standar kualitasnya kurang lebih sama seperti yang kita lihat bersama,” kata Ali.
Selain fasilitas akomodasi, skema keberangkatan jemaah ke Masjidil Haram juga telah disiapkan oleh tim BPIH Kota Makkah. Jemaah akan diarahkan melaksanakan umrah perdana setelah tiba dan beristirahat.
“Termasuk teman-teman dari BPIH Kota Makkah sudah mempersiapkan untuk rencana pemberangkatan ke Masjidil Haram untuk melakukan umroh perdana,” tambah Ali.
Baca Juga : Hari Ini Jemaah Haji Indonesia Pindah dari Madinah ke Makkah, Umrah Wajib Menanti
Kedatangan jemaah ke Makkah dilakukan secara bertahap. Gelombang berikutnya dijadwalkan menyusul pada pertengahan Mei, langsung dari Indonesia melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Dengan total lebih dari 200 ribu jemaah reguler yang akan tiba tahun ini, kesiapan layanan dan fasilitas menjadi kunci utama dalam mendukung kelancaran ibadah para tamu Allah. (Dhimas Ginanjar)
Editor : A. Ramadhan