SUMENEP - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD menghadiri istighosah kebangsaan di GOR A. Yani Sumenep, Madura, Sabtu, (18/11/2023).
Kegiatan yang dihadiri ribuan warga Sumenep ini juga dihadiri sejumlah ulama. Turut hadir ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Dalam kegiatan ini, Mahfud mengajak warga Madura bershalawat tibbil qulub dan shalawat jibril. Mahfud juga menyanyikan sejumlah lagu Madura sepeti Tanduk Majheng Ngapoteh dan Pajjar Laggu.
"Terbukti saya orang Madura, bicara Madura lancar, bisa lagu Madura, dan orang Madura suka shalawatan," kata Mahfud yang disambut tepuk tangan hadirin.
Baca Juga : Jelang Pilbub dan Pilgub, KPU Lamongan Gelar Training of Trainer (ToT) untuk Penyelenggara Pemilu
Dalam orasi kebangsaannya, Mahfud MD menyampaikan Indonesia terancam oleh perpecahan dan kemunduran. Hal itu dibuktkan dengan banyaknya praktik korupsi. Disi lain, penegakan hukum masih lemah dan butuh langkah yang sistematis untuk mencegah korupsi.
"Kalau saudara ingin menyelamatkan bangsa, hukum harus ditegakkan dengan benar. 50 persen persoalan bangsa selesai. Tegakkan konstitusi, tegakkan hukum," ingatnya.
Di akhir orasinya, Mahfud mengajak warga Madura untuk ikut Pemilu dengan jujur, adil, dan tulus. Pilih orang yang paling bersih dan anti KKN.
Baca Juga : KPU Jawa Timur Percepat Distribusi dan Pencetakan Surat Suara untuk Pilkada dan Pilgub
"Saya tak ingin mengajak anda milih calon tertentu. Konsultasilah dengan para kiai, akademisi, baca informasi. Jangan apatis dan bilang calonnya jelek semua. Pilih yang paling baik. Jadilah calon yang baik. Jadilah pemilih yang bertanggung jawab," imbaunya.
Mahfud juga mengingatkan aparat, TNI, Polri, ASN, harus netral dalam pemilu 2024.
Sementara itu, Bupati Achmad Fauzi, berharap Istiqhosah Kebangsaan ini menjadi penyejuk menjelang Pemilu 2024.(Wildan Lipu Prasasti)
Editor : M Fakhrurrozi