LUMAJANG - Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Selasa pagi (15/4/2025) dengan letusan kolom abu setinggi 1.000 meter di atas puncak, condong ke arah barat daya. Meski tidak menimbulkan dampak langsung, warga diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.
Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi sekitar 3 menit 10 detik. Kolom abu berwarna putih hingga kelabu tampak jelas dalam rekaman video amatir warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang memperingatkan potensi bahaya lain yang bisa terjadi saat hujan deras.
"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama potensi banjir lahar saat hujan deras," ujar Yudi Cahyono, Kabid Kedaruratan dan Mitigasi BPBD Lumajang.
Baca Juga : Terbukti Tanam Ganja di TNBTS, Tiga Petani Lumajang Divonis 20 Tahun 5 Bulan Penjara
PVMBG melarang aktivitas apapun di sektor tenggara Gunung Semeru, khususnya sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak, sesuai rekomendasi keselamatan. (Austin Silitonga)
Editor : M Fakhrurrozi