PALEMBANG - Pabrik Gula yang dikelola PT Sinergi Gula Nusantara anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan, hingga saat ini telah menggiling tebu sebesar 4,1 juta ton.
Jumlah ini lebih besar bila dibanding realisasi dihari giling yang sama tahun sebelumnya.
"Hingga saat ini pabrik gula SGN telah menggiling 4,1 juta ton tebu milik petani dan mitra. Jumlah ini lebih besar bila dibanding realisasi pada hari giling yang sama tahun lalu," terang Dodik Ristiawan, Direktur Produksi saat mendampinginya kunjungan kerja Dewan Komisaris PTPN III (Persero) di PG Cinta Manis Palembang, Rabu (19/7/2024).
Dodik optimis target 13,5 juta ton dan produksi gula tahun 2024 sebesar total 992 ribu ton gula kristal putih dapat tercapai. Hal ini didukung dengan kinerja pabrik gula dan dukungan petani serta mitra diantaranya Supporting co PTPN I.
"Target swasembada gula memerlukan dukungan semua pihak, terutama dalam ekosistem gula harus kompak. Tak kalah pentingnya harus memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani tebu", lanjutnya.
Sementara itu, Wisto Prihadi, Komisaris Independen PTPN III (Persero) menyebut komoditas tebu menjadi fokus perhatian manajemen.
Apalagi, saat ini telah dikeluarkannya Perpres nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel).
“Dewan komisaris memang berkonsentrasi untuk pengembangan bisnis gula khususnya komoditi gula, kalau ada tagline berubah atau punah itu sudah cocok karena kita diberikan kelebihan yang luar biasa dari kondisi-kondisi alam, tinggal kita harus bersemangat untuk menciptakan iklim industri gula yang dimulai dari sini untuk menjadi lebih baik lagi," pungkas Wisto.
Dodik berharap PT Sinergi Gula Nusantara bersama stakeholdernya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan ekonomi Indonesia.(Selvi Wang)
Editor : M Fakhrurrozi