Film Pabrik Gula dijadwalkan tayang pada Lebaran 2025. Film yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini diadaptasi dari thread viral karya Simple Man, yang sebelumnya dikenal sebagai penulis KKN di Desa Penari.
Mengangkat genre horor, drama, dan komedi dengan latar di sebuah pabrik gula tua, film ini mengisahkan sekelompok buruh musiman yang mengalami teror misterius sehingga mengancam keselamatan nyawa mereka.
Film horor terbaru dari MD Pictures ini akan hadir dalam dua versi, yaitu jam kuning dan jam merah. Versi jam kuning diperuntukkan bagi penonton berusia 17 tahun ke atas, sedangkan versi jam merah khusus untuk usia 21 tahun ke atas.
Jam kuning memiliki durasi 132 menit dan akan ditayangkan pada show 1 hingga 3 di pagi dan siang hari. Sementara, jam merah memiliki durasi lebih panjang, yaitu 133 menit, dan akan ditayangkan pada show 4 dan 5 pada malam hari.
Baca Juga : Film Uwentira Kota Jin, Mengungkap Misteri Kota Tak Kasat Mata
Perbedaan Versi Uncut dan Cut dalam Film
Konsep versi uncut dalam film sebelumnya diperkenalkan lewat KKN di Desa Penari. Secara umum, uncut dalam film merujuk pada versi tanpa pemotongan adegan, di mana seluruh adegan ditampilkan secara utuh.
Sementara itu, cut mengacu pada versi yang telah mengalami pemotongan adegan agar sesuai dengan standar sensor yang berlaku di suatu negara.
Baca Juga : Film Misteri Rumah Darah, Teror dari Reality Show Percaya Nggak Percaya
Dalam kasus Pabrik Gula, film ini menyajikan dua versi yang memiliki perbedaan dalam durasi serta rating usia penonton.
Versi uncut yang dikhususkan untuk penonton usia 21+ memiliki durasi 133 menit dan hanya ditayangkan pada malam hari dalam show 4 dan 5.
Versi ini kemungkinan menghadirkan adegan yang lebih intens dan mendalam dibandingkan dengan versi cut-nya.
Baca Juga : Film Samar Sajikan Genre Horor Psikologis yang Penuh Misteri, Tayang Mulai 13 Maret 2025
Tayang di Amerika Serikat
MD Pictures juga mengumumkan kabar baik lainnya, yakni Pabrik Gula akan ditayangkan di Amerika Serikat. Film ini akan menggelar gala premiere di Los Angeles pada 27 Maret 2025.
Dengan adanya dua versi film ini, penonton di Indonesia memiliki pilihan pengalaman menonton yang berbeda sesuai dengan preferensi masing-masing. Apakah Anda siap menyaksikan teror Pabrik Gula dalam versi yang paling mencekam?
Editor : Khasan Rochmad