PACITAN - Hingga Sabtu (26/04) malam, Jalan Ahmad Yani di depan Mapolres Pacitan masih ditutup oleh aparat kepolisian. Penutupan dilakukan untuk proses sterilisasi pasca penangkapan dua pria yang diduga terindikasi jaringan terorisme.
Akibat penutupan ini, pengendara yang hendak melintas terpaksa dialihkan melalui jalan alternatif seperti Jalan DI Pandjaitan dan Jalan Sasuit Tubun. Sementara itu, pengamanan di area Mapolres Pacitan diperketat. Sejumlah polisi bersenjata lengkap tampak siaga di berbagai sudut Mapolres.
Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, menjelaskan bahwa kasus awal yang ditangani saat ini berkaitan dengan dugaan pengancaman terhadap petugas. Ia menegaskan, hingga kini belum ditemukan unsur tindak pidana terorisme yang dilakukan para terduga pelaku. Meski demikian, keterkaitan mereka dengan jaringan terorisme masih terus didalami.
"Untuk saat ini, kasus yang kami tangani adalah dugaan pengancaman terhadap petugas. Belum ada tindakan terorisme yang dilakukan para terduga pelaku," ujar Kapolres.
Baca Juga : Jalani Penahanan di Rutan Kelas II B Pacitan, Kuasa Hukum PW Upayakan Restorative Justice
Namun demikian, indikasi keterkaitan dengan jaringan tertentu tetap masih akan terus dilakukan pendalaman. Ia menambahkan, dua terduga pelaku telah dilimpahkan ke Polda Jawa Timur pada Sabtu pagi untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Dua rekan lain yang terlibat juga akan segera kami kirim ke Polda Jatim, bersama barang bukti berupa truk bermuatan BBM subsidi jenis solar," jelasnya.
Kapolres juga menyampaikan bahwa sterilisasi dan pengamanan ketat dilakukan tidak hanya di Mapolres Pacitan, tetapi juga di seluruh jajaran Polsek di wilayah Kabupaten Pacitan. "Kami instruksikan seluruh Polsek untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan, demi menjaga situasi tetap aman dan kondusif," tegas AKBP Ayub.
Selain itu, Polres Pacitan akan menjamin kondusifitas Kamtibmas tetap terjaga. Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan melakukan aktivitas normal. "Kami pastikan Kamtibmas tetap terjaga, untuk masyarakat tetap tenang dan jangan terpengaruh dengan isu yang belum bisa dipercaya, "pungkasnya. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan