Menu
Pencarian

Ngonten Demi Makan : Ketika Menjadi Content Creator menjadi Kebutuhan Bukan Pilihan

Anggi Dwi - Senin, 16 Juni 2025 12:40
Ngonten Demi Makan : Ketika Menjadi Content Creator menjadi Kebutuhan Bukan Pilihan
Illustrated by pexels

Di era digital seperti sekarang, media sosial bukan lagi sekadar tempat berbagi momen, melainkan sudah menjadi ladang penghasilan bagi jutaan orang. Fenomena content creator kini bukan hanya milik kaum muda urban, tetapi juga merambah berbagai kalangan termasuk ibu rumah tangga, pekerja lepas, hingga lulusan baru yang kesulitan mencari kerja tetap.

Dari 9 to 5 ke Konten Tiap Hari

Dulu, pekerjaan tetap dengan jam kerja 8 jam per hari dianggap sebagai jaminan hidup yang stabil. Kini, banyak individu justru memilih meninggalkan pola kerja konvensional tersebut demi mengejar fleksibilitas dan potensi penghasilan yang lebih tinggi dari dunia konten. Menjadi content creator bukan lagi sekadar hobi, tetapi kebutuhan ekonomi.

Mudah Masuk, Sulit Bertahan

Memulai karier sebagai content creator kini lebih mudah dari sebelumnya. Cukup dengan mendaftar di platform seperti TikTok, YouTube, atau Instagram, siapa pun bisa mulai berkarya. Ditambah lagi dengan fitur monetisasi seperti affiliate, endorsement, hingga creator fund, peluang untuk menghasilkan uang terbuka lebar.

Namun, dibalik kemudahan itu, terdapat tantangan besar: persaingan yang ketat, algoritma yang terus berubah, dan tekanan untuk selalu relevan. Bagi sebagian orang, tekanan ini tak lagi soal likes atau views, tapi soal dapur yang harus tetap ngebul.

Baca Juga :   Setelah YOLO Terbitlah YONO: Tren Gaya Hidup Baru yang Wajib Kamu Tahu!

Ibu Rumah Tangga Pun Terjun ke Dunia Digital

Menariknya, banyak ibu rumah tangga yang kini menjadikan aktivitas membuat konten sebagai sumber pemasukan utama. Konten-konten sederhana seperti resep masakan harian, tips mengasuh anak, hingga curhatan kehidupan rumah tangga, ternyata memiliki pasar tersendiri yang sangat loyal.

Konten Adalah Kerja, Bukan Cuma Gaya Hidup

Sayangnya, tak sedikit yang masih menganggap dunia content creator sebagai "kerja main-main". Padahal, di balik satu video berdurasi satu menit, bisa jadi ada berjam-jam riset, syuting, editing, dan interaksi dengan audiens.

Bagi para creator yang menjadikan konten sebagai mata pencaharian utama, ini adalah pekerjaan serius yang menuntut kreativitas tanpa henti, ketekunan, dan konsistensi yang tinggi.

Baca Juga :   Frugal Living: Rahasia Hidup Hemat untuk Kesehatan Mental Lebih Baik

Kesimpulan: Antara Peluang dan Tuntutan

Menjadi content creator di zaman ini memang membuka banyak pintu rezeki. Tapi di sisi lain, dunia ini menuntut stamina mental dan fisik yang tidak sedikit. Ketika membuat konten bukan lagi pilihan bebas, melainkan kebutuhan ekonomi, tekanan dan tanggung jawabnya pun jadi sangat nyata.

Media sosial mungkin membuat semuanya tampak glamor, tapi di balik layar, banyak orang yang bekerja keras hanya untuk tetap bertahan.

Editor : M Fakhrurrozi





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.