TULUNGAGUNG - Dua remaja kakak beradik, Wina (19) dan Sela (16), yang terlantarkan setelah menjadi yatim piatu, kini mendapatkan harapan baru setelah menerima bantuan kewirausahaan dari Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Dinas Sosial setempat dan relawan. Bantuan ini berupa modal usaha yang mengubah rumah mereka menjadi toko kelontong lengkap dengan barang dagangan.

Kisah Wina dan Sela menarik perhatian publik setelah mereka terpaksa menjual seluruh perabotan rumah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah kehilangan kedua orang tua. Dalam kondisi yang sangat sulit, mereka juga harus putus sekolah dan menghadapi pemutusan aliran listrik akibat ketidakmampuan membayar.

Dalam suasana haru, petugas dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Kemensos, dan Dinas Sosial Tulungagung membantu menyulap rumah mereka menjadi toko kelontong. Fitri Retnaningsih, perwakilan Sentra Terpadu Kartini, menyatakan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian Wina dan Sela serta mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka. “Dengan bantuan ini, kami berharap keduanya dapat hidup mandiri,” ujar Fitri.

Wina mengungkapkan rasa syukurnya dan berkomitmen untuk bekerja keras demi masa depan yang lebih baik bersama adiknya. “Ya pastinya senang, karena saya bisa berlatih secara mandiri,” kata Wina.

Baca Juga :   Pengakuan PRT di Sidoarjo: 2 Tahun Saya Tidak Menerima Bantuan Pangan Non-Tunai

Ia mengaku akan mengunakan bantuan itu dengan sebaik mungkin. “Yang pertama digunakan untuk kebutuhan sehari-hari terus akan digunakan untuk mengembangkan usaha,” imbuhnya.

Sementara itu, Efif Sakti Wibowo, Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Tulungagung, memastikan bahwa mereka telah menerima program bantuan dari Dinas Sosial sebelumnya.

“Untuk tahun ini, keluarga dapat bantuan yang kedua kalinya, yang pertama bulan April, terus untuk kali ini kami bekerjasama dengan Sentra Terpadu Kartini Temanggung, berdasarkan assestment sebelumnya," kata Efif.

Dinas Sosial juga akan melakukan pendampingan untuk memastikan usaha mereka berkembang dan berupaya agar keduanya dapat melanjutkan pendidikan. Bantuan ini diharapkan bisa memberikan harapan baru bagi Wina dan Sela dalam membangun masa depan yang lebih cerah. ( Agus Bondan )