JEMBER - Inilah sejumlah aksi yang diabadikan saat korban rawat di puskesmas terdekat sesaat setelah kejadian pengeroyokan terjadi di Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari, Jember.
Dua petani kopi, Samsul arifin dan Mursid mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sejumlah penjaga kebun. Samsul Arifin, mengatakan ia dikeroyok oleh beberapa orang penjaga kebun setelah terjadi adu mulut tentang keamanan kebun kopi di desa tersebut. Akibat pengeroyokan tersebut Samsul mengalami luka di bagian pelipis kepala, pipi dan telinga.
Sementara itu, Mursid, saudara Samsul juga menjadi korban penganiayaan. Ia dikejar dan dihantam dengan benda tajam hingga mengalami luka sayatan di bagian punggung.
Korban kemudian melapor ke Polsek Bangsalsari dan kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Jember untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian telah mengantongi beberapa nama yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut, dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan.
Menurut KBO Polres Jember, IPDA Didit ardiana, pihaknya berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan ini dan memberikan keadilan bagi korban. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang/ dan percaya kepada proses hukum yang sedang berlangsung.
Polisi tengah menggali keterangan dari kedua korban. Polisi juga masih mendalami perkara pengeroyokan yang diduga melibatkan sekitar 20 orang penjaga kebun kopi tersebut. Polisi telah mengantongi beberapa nama yang diduga terlibat secara langsung.
Editor : JTV Jember