NGAWI - Iin Pujiastuti, karyawan Toko Pelangi, di Desa Kandangan, Ngawi, tak menyangka dirinya menjadi korban kejahatan dua warga negara asing(WNA). Iin yang bekerja sebagai penjaga mesin kasir ini dikelabui dua WNA hingga harus kehilangan uang toko sebesar Rp1,6 juta tanpa disadarinya.
Peristiwa ini berawal dari kedatangan dua bule yang mengendarai mobil mewah dan membeli tikar plastic seharga Rp15 ribu. Setelah membayar tikar plastik, dua orang WNA yang berperawakan tinggi dan berhidung mancung ini meminta korban untuk menukar uangnya. Selembar uang kertas nominal Rp100 ribu dan dua lembar uang Rp50 ribu dengan uang lebih kecil. Namun saat korban mengambil bendel uang ribuan rupiah, seorang bule langsung mengambilnya dari laci kasir dan membuka ikatan karet gelang. Selanjutnya, korban diduga tertegun dengan tindakan pria bule yang mengambil beberapa lembar uang bendelan.
Usai mengambil beberapa lembar uang puluhan ribu, pelaku langsung pergi meninggalkan toko. Korban baru sadar setelah menghitung bendelan uang yang diambil pelaku ternyata berjumlah Rp1,6 juta. Merasa dikelabui oleh para pelaku, korban langsung melaporkankan kejadian itu ke polisi. “Saya baru sadar kehilangan sebanyak itu, setelah menghitung bendelan uang saat menukar uang,” jelasnya singkat.
Kini, kasus pencurian dengan cara mengelabui itu telah dilaporkan ke polisi. Sejumlah barang bukti berupa rekaman CCTV toko telah dikumpulkan, termasuk nomor polisi kendaraan yang digunakan para pelaku yang diparkir di depan toko. (Ito Wahyu)
Baca Juga : Diduga Dibebaskan Polisi, Tersangka Penganiayaan di Sampang Dihajar Warga
Baca Juga : Geng Motor di Banyuwangi Bacok Pengguna Jalan hingga Luka Parah
Editor : Y. Windarto