KOTA MALANG - Dewan perwakilan rakyat daerah atau DPRD Kota Malang menggelar rapat paripurna penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih periode 2025-2030. Kegiatan ini digelar di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kota Malang. Senin 10/2/205.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh pimpinan dan anggota dewan, PJ wali kota malang Iwan Kurniawan, sekda kota malang Erik Setyo, forkopimda plus dan perwakilan partai politik.
Ketua DPRD Kota Malang , Amithya Ratnanggani Sirraduhita, membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa hari ini adalah pengumuman penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
"Saya bersama Penjabat Wali Kota hari ini melaksanakan tugas kami untuk menghantarkan beliau-beliau sebagai pimpinan Kota Malang ke depannya," kata Amithya.
Amithya menekankan pentingnya visi dan kekuasaan dalam pemerintahan daerah Kota Malang. Ia menyatakan bahwa visi tanpa kekuasaan akan sia-sia, dan kekuasaan tanpa visi akan menjadi kekuatan yang kosong. Hal ini sejalan dengan pendapat Tony Blair yang mengatakan bahwa "kekuasaan tanpa prinsip adalah tandus, tapi prinsip tanpa kekuatan itu sia-sia" ¹.
Dalam konteks pemerintahan, kekuasaan dan visi harus berjalan berdampingan. Kekuasaan tanpa visi dapat menyebabkan penyalahgunaan wewenang, sedangkan visi tanpa kekuasaan dapat membuat tujuan pemerintahan tidak tercapai.
Oleh karena itu, Amithya menyoroti pentingnya memperbaiki kebijakan-kebijakan di pemerintahan daerah Kota Malang, sehingga visi dan kekuasaan dapat berjalan berdampingan dan mencapai tujuan pemerintahan yang efektif.
Penjabat wali kota malang, Iwan Kurniawan, mengucapkan selamat kepada pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. Iwan berharap pasangan ini dapat menjalankan tugasnya dengan amanah dan menjadikan Kota Malang lebih baik lagi.
"Wahyu Hidayat sendiri telah memiliki pengalaman selama 10 bulan sebagai Penjabat Wali Kota Malang. Pengalaman ini diharapkan dapat menjadi modal bagi Wahyu untuk melangkah lebih cepat dalam menjalankan pemerintahan". Ucap Iwan.
Dengan demikian, diharapkan pasangan Wahyu-Ali dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadikan Kota Malang lebih maju dan sejahtera.
Wali Kota terpilih, Wahyu Hidayat, mengaku tetap tegak lurus bahwa kepentingan nasional, tekad, dan efisiensi itu perlu harus dilakukan.
"Kita harus melakukan efisiensi anggaran dari pemerintah," pungkas Wahyu. (Ali.m)
Editor : JTV Malang