JEMBER - Sejumlah massa yang menamakan diri sebagai Amarah Masyarakat Jember menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Jember, Selasa siang.
Massa berorasi di bundaran jalan sebelum akhirnya masuk ke halaman kantor DPRD. Dalam aksinya, mereka menyampaikan sembilan tuntutan yang berkaitan dengan isu kepolisian, reformasi institusi, dan transparansi anggaran.
Koordinator Lapangan Aksi, Abdul Aziz Al-Fajri menyatakan mahasiswa menuntut pembebasan demonstran yang masih ditahan dan dinilai telah dikriminalisasi secara sepihak. Mereka juga mendesak agar pelaku kekerasan dan pembunuhan terhadap massa aksi diusut tuntas dan diadili.
Selain itu, massa aksi menuntut pencopotan Kapolri Listyo Sigit Prabowo atas kegagalannya menegakkan prinsip-prinsip kemanusiaan, reformasi institusi Polri secara menyeluruh, serta publikasi transparansi anggaran DPR lengkap dengan rincian gaji, tunjangan, pensiunan, dan fasilitas mewah lainnya.
Massa menegaskan keseriusannya dalam menyuarakan tuntutan kepada pemerintah dan lembaga terkait. Mereka pun ditemui langsung oleh sejumlah anggota DPRD Jember dari berbagai fraksi.
Salah satunya, Widarto dari Fraksi PDI-P, menyatakan menerima dan menyetujui aspirasi massa aksi. Ia juga berharap agar aspirasi masyarakat disampaikan dengan damai demi terciptanya kondisi Jember yang kondusif.
Editor : JTV Jember