MAGETAN - Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Magetan pada Minggu (17/11/2024) malam, mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah rumah warga di Desa Tawangrejo, Kecamatan Takeran, dan Desa Purworejo, Kecamatan Nguntoronadi.
Salah satu rumah yang terdampak, yaitu rumah milik Suseno (60), warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Takeran. Bagian depan rumahnya, termasuk tembok dan teras, roboh sekitar pukul 20.00 WIB akibat hujan deras yang mengguyur selama lebih dari tiga jam.
"Awalnya kami berempat ada di ruang tengah. Baru saja mau pindah ke ruang belakang, tiba-tiba terdengar suara keras. Tembok depan dan teras roboh. Kabel listrik juga putus, untungnya petugas PLN cepat memutus arus." Ujar Suseno, pemilik rumah.
Kejadian ini tidak hanya merusak bangunan, tetapi juga memutus jaringan listrik di sekitar lokasi. Petugas PLN segera melakukan pemutusan aliran untuk menghindari risiko lebih lanjut.
Baca Juga : Diduga Terdampak Proyek Gorong-gorong, 3 Rumah Toko di Pasar Gembong Roboh
Menurut Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Magetan, sebuah rumah milik Waris (60) di Desa Purworejo, Kecamatan Nguntoronadi, juga tersambar petir. Sambaran tersebut merusak genteng atap rumah dan membakar meteran listrik. Meski tak ada korban jiwa, kerusakan yang ditimbulkan cukup parah.
Fenomena cuaca ekstrem seperti ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama di luar rumah. Masyarakat diimbau untuk menghindari berteduh di bawah pohon, memperlambat kecepatan saat berkendara, dan memastikan peralatan elektronik aman. (Aikal Udha/Selvina Apriyanti)
Editor : Iwan Iwe