Kejuaraan Dunia BWF 2025 yang dihelat pada 25–31 Agustus 2025 telah rampung digelar di Adidas Arena, Paris, Prancis. Dalam turnamen ini, pebulu tangkis terbaik menunjukkan mereka pantas juara.
Di tunggal putri, Akane Yamaguchi mencetak sejarah sebagai pemain Jepang pertama yang tiga kali menjuarai Kejuaraan Dunia BWF. Pada partai final, Akane mengalahkan Chen Yu Fei 21-9, 21-13.
Akane melengkapi torehan medali emas yang sebelumnya diraih pada edisi 2021 dan 2022. Ia menyamai pencapaian tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, yang juara pada edisi 2015, 2016, dan 2018.
Sementara, pencapaian gemilang dibuat oleh Putri Kusuma Wardani yang berhasil meraih medali perunggu. Putri KW berhasil melepas dahaga gelar Indonesia di tunggal putri setelah sedekade.
Baca Juga : Jadwal China Masters 2025: Fajar/Fikri dan Leo/Bagas Hadapi Ganda Malaysia, Putri KW Jumpa Akane Yamaguchi
Meski belum bisa meraih emas, pencapaian ini menjadi yang tertinggi dalam kariernya. Keberhasilan ini diharapkan menjadi modal berharga bagi Putri untuk turnamen-turnamen yang diikuti selanjutnya.
Di tunggal putra, Shi Yu Qi sukses mengalahkan sang juara bertahan, Kunlavut Vitidsarn. Shi Yu Qi mengakhiri puasa gelar tunggal putra China sejak terakahir kali meraih medali emas pada 2015 lalu.
Shi Yu Qi menggondol medali emas setelah memenangkan pertarungan sengit kontra Kunlavut selama 1 jam 17 menit. Shi Yu Qi mengalahkan Kunlavut dalam tiga gim dengan skor ketat 19-21, 21-10, 21-18.
Baca Juga : Daftar Juara Kejuaraan Dunia BWF 2025: Ganda Malaysia Cetak Sejarah, Putri KW Raih Perunggu
Sementara, pencapaian bersejarah ditorehkan oleh negara tetangga Malaysia. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei menjadi ganda campuran pertama Malaysia yang mendapatkan medali emas di Kejuaraan Dunia BWF.
Pada partai final, Chen/Toh sukses menumbangkan wakil China, Jiang Zen Bhang/Wei Ya Xin. Chen/Toh hanya membutuhkan waktu 40 menit untuk mencetak sejarah setelah menang dengan skor 21-15, 21-14.
Pencapaian bersejarah juga diikuti oleh ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Pasangan Malaysia ini sejatinya kalah dari ganda putri nomor satu dunia asal China, Liu Sheng Shu/Tan Ning.
Dalam pertarungan sengit tiga gim, Tan/Muralitharan takluk dari Liu/Tan dengan skor 21-14, 20-22, 21-17. Meski demikian, raihan medali perak tersebut menjadi pencapaian tersendiri bagi ganda putri Malaysia.
Sementara di ganda putra, Kim Won Ho/Seo Seung Jae sukses meraih medali emas di Kejuaraan Dunia BWF. Kim/Seo mengalahkan wakil China, Chen Bo Yang/Liu Yi hanya dalam dua gim 21-17, 21-12.
Rekap hasil final Kejuaraan Dunia BWF 2025
Baca Juga : Hasil Kejuaraan Dunia BWF 2025: Putri KW Takluk dari Akane Yamaguchi di Semifinal
- XD - Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia/4) vs Jiang Zen Bhang/Wei Ya Xin (China/2): 21-15, 21-14
- WS - Chen Yu Fei (China/4) vs Akane Yamaguchi (Jepang/5); 9-21, 13-21
- WD - Liu Sheng Shu/Tan Ning (China/1) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia/2): 21-14, 20-22, 21-17
- MS - Shi Yu Qi (China/1) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand/3): 19-21, 21-10, 21-18
- MD - Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan/1) vs Chen Bo Yang/Liu Yi (China/11): 21-17, 21-12
Daftar peraih medali Kejuaran Dunia BWF 2025
Tunggal putra
- Juara (medali emas): Shi Yu Qi (China)
- Runner up (medali perak): Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
- Semifinalis (medali perunggu): Victor Lai (Kanada), Anders Antonsen (Denmark)
Tunggal putri
Baca Juga : Jadwal Kejuaraan Dunia BWF 2025: Putri KW Berburu Tiket ke Final
- Juara (medali emas): Akane Yamaguchi (Jepang)
- Runner up (medali perak): Chen Yu Fei (China)
- Semifinalis (medali perunggu): Putri Kusuma Wardani (Indonesia), An Se Young (Korea Selatan)
Ganda putra
- Juara (medali emas): Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan)
- Runner up (medali perak): Chen Bo Yang/Liu Yi (China)
- Semifinalis (medali perunggu): Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)
Ganda putri
- Juara (medali emas):Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)
- Runner up (medali perak): Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
- Semifinalis (medali perunggu): Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang)
Ganda campuran
- Juara (medali emas): Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)
- Runner up (medali perak): Jiang Zen Bhang/Wei Ya Xin (China)
- Semifinalis (medali perunggu): Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis), Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (China)
Editor : Khasan Rochmad
