Cuaca panas ekstrem pada musim kemarau tahun ini, menjadi berkah tersendiri bagi para produsen ikan teri nasi di Kabupaten Tuban. Pasalnya, proses penjemuran ikan bisa cepat kering. Selain itu, saat ini harga ikan teri nasi juga sedang mahal, yakni Rp. 120 ribu per kilogram.
Musim kemarau menjadi berkah tersendiri bagi para produsen ikan teri nasi di sepanjang pesisir utara Kabupaten Tuban. Cuaca panas ekstrem, membuat proses pengeringan ikan bisa cepat kering.
Berkah tersebut salah satunya dirasakan produsen ikan asin rumahan milik Kasmuri (45) di Dusun Karang Tawang, Desa Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Setiap hari, pria paruh baya ini menjemur ikan teri hasil tangkapan para nelayan di bibir pantai dekat rumahnya.
Cuaca panas membuat proses pengeringan ikan teri nasi hanya membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam saja. Sementara pada musim penghujan, mereka membutuhkan waktu 2 hingga 3 hari.
Baca Juga : Cantiknya Cake Natal Berbentuk Topi Rajut Hingga Rumah Bersalju
Kondisi ini membuat produksi ikan teri nasi meningkat drastis. Jika pada musim penghujan, Kasmuri hanya mampu memproduksi 3 hingga 5 kilogram per hari. namun, kini ia mampu memproduksi hingga 15 kilogram per hari.
“saat ini harga ikan teri nasi juga sedang mahal, yakni berkisar Rp. 120 ribu per kilogram. Padahal biasanya, mereka hanya mampu menjual dengan harga Rp. 95 ribu per kilogramnya”. Tegasnya.
Setelah terkumpul 1 hingga 3 kwintal, ikan teri nasi milik produsen rumahan ini, selanjutnya dijual kepada para tengkulak di pasar setempat.
Baca Juga : Jelang Natal dan Tahun Baru Harga Sembako di Gresik Naik
Reporter : Dziky Muhamad