GRESIK - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memastikan Sekolah Rakyat (SR) Menengah Atas 37 Gresik siap beroperasi. Kepastian itu disampaikan Gus Yani, sapaan akrabnya, saat meninjau progres renovasi gedung eks UPT SMPN 30 Gresik di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Selasa (29/7/2025). Ia menilai, sekolah tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Pengecekan kelengkapan ini penting untuk memastikan semua fasilitas dan kebutuhan siswa telah siap sebelum mereka menempati asrama. Ini menjadi bagian dari persiapan untuk dimulainya kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat,” ujarnya.

Gus Yani menjelaskan bahwa seluruh fasilitas penunjang pendidikan telah tersedia. Ruang kelas telah dilengkapi dengan bangku, meja, papan tulis, dan kipas angin. Sementara itu, asrama siswa laki-laki dan perempuan sudah dilengkapi tempat tidur, kamar mandi, toilet, hingga area jemuran yang bersih dan layak.

Baca Juga :   Bupati Fandi Akhmad Yani Pimpin Upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Halaman Pemkab Gresik

Tak hanya menyiapkan fasilitas akademik, Pemkab Gresik juga akan menghadirkan berbagai kegiatan non-akademik. Di antaranya bimbingan belajar bahasa asing, matematika, hingga pelajaran lainnya.

Pemkab juga akan melibatkan guru ngaji lokal untuk mendukung siswa menjadi tahfidz Al-Qur’an, menyediakan pelatih olahraga bagi siswa yang ingin masuk TNI/Polri, serta membuka kelas seni dan musik.

“Ini kami lakukan untuk mencetak lulusan yang unggul dan bertalenta. Pendidikan tak hanya soal nilai, tetapi juga pembentukan karakter dan keterampilan hidup,” tegas Gus Yani.

Baca Juga :   Gresik Bidik 5 Besar Porprov Jatim 2025, Bonus Naik

Sekolah Rakyat Menengah Atas 37 Gresik akan menampung 75 siswa baru kelas 1 SMA dalam tiga rombongan belajar. Prioritas penerimaan ditujukan kepada anak-anak dari keluarga prasejahtera kategori Desil 1.

Menurut Gus Yani, Pemkab Gresik akan terus mengawal program ini sebagai bagian dari prioritas nasional. Sekolah Rakyat merupakan inisiatif pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

Baca Juga :   Gus Yani Usulkan Subsidi Kursi Roda untuk Jemaah Haji Lansia Lewat APBD

“Terima kasih kepada Bapak Presiden, Kementerian Sosial, dan Kementerian PUPR atas dukungan dan kepercayaan kepada Pemkab Gresik. Ini akan menjadi harapan baru bagi anak-anak yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan berkualitas,” tambahnya.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi Wakil Bupati Asluchul Alif, Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, serta sejumlah kepala dinas dan unsur Forkopimcam Sidayu. Hadir pula Kepala Sekolah, Pengawas, dan Guru Sekolah Rakyat Menengah Atas 37 Gresik. (*)