PASURUAN - Badan Meteorogi, Klimanologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan, melaporkan total aktivitas kegempaan wilayah Jawa Timur dan sekitarnya, pada periode Juli, terjadi sebanyak 113 kejadian dan 3 gempa dirasakan.
Kepala Stasiun Geofisika kelas II Pasuruan Rully Oktavia Hermawan, S.Kom,M.Kom menjelaskan 113 kejadian gempa terjadi pada periode 12 - 18 Juli 2024.
"Gempa yang terjadi didominasi oleh gempa dangkal di selatan Jawa dengan kedalaman D < 60 km sebanyak 96 kejadian, 60 km < D ≤ 300 km sebanyak 15 kejadian dan D > 300 km sebanyak 2 kejadian dan magnitudo M ≤ 3 sebanyak 97 kejadian, 3 < M ≤ 4 sebanyak 24 kejadian, M > 4 sebanyak 2 kejadian," terangnya.
Adapun stasiun Geofisika di Pasuruan selama ini terus menginformasikan laporan hasil kegiatan teknis yang dilakukan pegawai stasiun Geofisika Pasuruan dalam pemantauan dan analisa gempa bumi. Yang terjadi di Indonesia pada umumnya dan Jawa Timur khususnya.
Baca Juga : Gempa Magnitudo 4,9 Tidak Berpotensi Tsunami Guncang Malang
Jika terjadi gempa bumi, penting untuk menjaga diri kita agar tetap tenang agar bisa bertindak menyelamatkan diri.
Apa yang harus dilakukan?
Gempa bumi merupakan jenis bencana yang bersifat merusak, dapat terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat.
Baca Juga : BMKG Pasuruan Laporkan Aktivitas Gempa di Jatim Capai 114 Kejadian
Bencana ini berpotensi menghancurkan bangunan, jalan, jembatan dan sebagainya dalam sekejap. Untuk itu, perlu kamu ketahui hal-hal yang dilakukan saat gempa terjadi, baik di dalam maupun luar bangunan.
Berada di dalam bangunan
• Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
Baca Juga : Belasan Desa di Trenggalek Rawan Gempa dan Tsunami, BPBD Susun SOP Penanggulangan Bencana
• Jangan gunakan lift
• Lindungi kepala dengan benda apapun
• Berlindung di bawah meja yang kokoh
Baca Juga : Fakta-Fakta Gempa Bumi Tuban: Kekuatan, Dampak, dan Imbauan BMKG
Berada di luar bangunan
• Cari area terbuka
• Hindari apabila terjadi rekahan tanah
Baca Juga : Gempa Magnitudo 6,0 Tuban, Karyawan Graha Pena Berhamburan Keluar Gedung
• Berhenti mengemudi
• Hindari daerah rawan longsor
• Jauhi pantai untuk cegah tsunami
• Jauhi benda yang berpotensi rubuh (tiang listrik, pohon, papan reklame)
Editor : Ferry Maulina