PACITAN - Badan Informasi Geospasial (BIG) memastikan Gunung bawah Laut yang ditemukan di perairan Pacitan tidak memiliki aktivitas vulkanisme. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai BIG, Yosep Dwi Sigit Purnomo, usai melakukan pertemuan dengan Bupati Pacitan di Pendopo pada Kamis (23/2/23).
"Jadi Gunung ini sudah terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu, akibat ada tumbukan lempeng Indo-Australia yang membentuk topografi setinggi 2.200 meter dari dasar laut sedalam 6000 meter, " katanya.
Pihaknya juga memastikan tidak ada suatu potensi ancaman dari penemuan Gunung bawah Laut yang berada di jarak 200 kilometer barat daya Kabupaten Pacitan tersebut.
"Kalau sampai sejauh ini untuk potensi dari ancaman keberadaan Gunung tersebut belum ada, " imbuhnya.
Sementara terkait dengan usulan nama Gunung "Jogo Jagad" dari pemerintah daerah (pemda), BIG masih akan melakukan pembahasan lebih lanjut.
"Penamaan nama Gunung melalui proses yang diatur dalam peraturan Pemerintah nomor 2 tahun 2021, karena ada proses penelaahan kemudian baru naik ditingkat pusat yang akan kami bahas dari tanggal 06 sampai 10 Maret mendatang, " jelasnya.
Sementara itu Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menambahkan, dengan hasil kajian tersebut masyarakat diimbau tidak perlu khawatir terhadap ancaman dari temuan fenomena Gunung bawah Laut.
"Jadi untuk masyarakat Pacitan jangan khawatir terkait dengan temuan Gunung bawah laut ini, karena sudah dipastikan tidak memiliki aktivitas vulkanisme, yang artinya bukan Gunung berapi, "tambah mas Aji
Meski sudah dipastikan Gunung tersebut bukan Gunung berapi, namun kedepan big akan melaporkan hasil kajian tersebut kepada Kementrian Pusat untuk proses lebih lanjut.
Reporter: Edwin Aji
Editor : Vita Ningrum