SURABAYA - Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini bersama KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans berkunjung ke Redaksi JTV, di kompleks Graha Pena, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (9/9/2024).
Kedatangan bapaslon yang diusung PDI Perjuangan ini disambut pimpinan Jtv. Diantaranya CEO Jtv, Maesa Samola, Direktur Jtv Rina Prabawati dan Abdul Rokhim, Pimpinan Redaksi Jtv.
Begitu tiba sekitar pukul 13.30 WIB, Risma-Gus Hans bersama pimpinan Jtv langsung menuju ruang VVIP. Pertemuan berlangsung santai dan penuh canda tawa.
Dalam pertemuan ini, Risma menyampaikan niatnya untuk maju dalam Kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim.
Menurut mantan menteri sosial ini, dirinya bersedia maju dalam Pilgub Jatim 2024 karena melihat masih banyak yang diperbaiki di Jawa Timur.
"Saya melihat banyak yang harus diperbaiki. Terutama masalah perekonomian, pendidikan, kesehatan, hingga insfrastruktur. Banyak wilayah yang masih banjir, seperti Bojonegoro, Madiun, Gresik dan Sidoarjo,“ paparnya.
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode ini juga berjanji akan Resik-Resik Jawa Timur bila terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur.
Untuk itu, lanjut Risma, dirinya dan Gus Hans akan terus bergerak mendapatkan suara masyarakat Jawa Timur dengan menyapa masyarakat di daerah.
"Waktu yang sempit ini, saya dan Gus Hans akan berkunjung ke beberapa daerah. Alhamdulillah, sudah berkeliling ke Blitar, Madiun dan lainnya," terangnya.
Di akhir pertemuan, Risma mengaku senang bisa berkunjung ke Jtv. Sebab, sejak menjabat sebagai menteri sosial, dirinya jarang berinteraksi dengan media.
"Saya senang bisa berkunjung ke Jtv. Saya sejak dulu selalu dekat dengan media. Namun, sejak menjadi mensos, sudah jarang bertemu media. Padahal, saat menjadi Wali Kota Surabaya, saya sering berinteraksi dengan media," terang Risma.
Risma meminta maaf karena baru bisa datang ke Jtv pada hari ini.
"Saya sering diajak Mas Maesa untuk datang ke Jtv. Tapi ya karena belum sempat, jadi baru bisa datang hari ini,” ujarnya.(*)
Editor : M Fakhrurrozi