BANGKALAN - Seorang karyawan toko Syaikhona Kholil cabang Dumajah, Tanah Merah, Bangkalan, berhasil menangkap empat orang yang diduga sebagai sindikat pencurian spesialis minimarket. Aksi pencurian awalnya disadari oleh salah seorang karyawan toko yang merasa janggal pada salah satu rak.
Beruntungnya kejadian pencurian terekam oleh kamera CCTV dimana memperlihatkan pelaku memastikan situasi aman sebelum memasukkan barang-barang curian ke dalam tas guna menghindari kecurigaan penjaga toko. Setelah itu, mereka dengan santai keluar dari toko.
Setelah mengecek rekaman CCTV, karyawan toko menyadari ada seseorang yang mencurigakan. Beberapa karyawan pun segera melakukan pengejaran dan bertemu dengan pelaku yang terekam dalam kamera pengawas toko.
Saat pengejaran berlangsung, pelaku yang menyadari dirinya diburu langsung melarikan diri ke arah barat. Aksi kejar-kejaran pun terjadi hingga akhirnya sepeda motor pelaku berhenti di pintu tol Gate Suramadu.
Baca Juga : Komplotan Perampok Minimarket Bersenjata Diringkus Polisi, Sempat Lakukan Perlawanan
Dalam upaya menghindari penangkapan, pelaku sempat berteriak bahwa dirinya menjadi korban begal, guna mengalihkan perhatian warga. Beruntung, para karyawan toko yang mengenakan seragam berhasil meyakinkan warga bahwa mereka tengah mengejar pencuri.
“Dia sempat teriakin saya begal,ke warga sekitar yang ada di pinggir jalan. Cuman karena saya pakai seragam, saya berani,” tutur Fahri salah satu karyawan toko yang ikut mengejar pelaku pencurian.
Namun, kecurigaan kembali muncul di tengah proses penangkapan. Salah satu karyawan menduga masih ada beberapa pelaku lain yang terlibat. Kecurigaan ini terbukti benar setelah akhirnya empat orang yang diduga bagian dari sindikat tersebut diamankan dan diserahkan ke pihak kepolisian.
Pelaku yang berjumlah empat orang dan salah satunya adalah perempuan tersebut langsung diserahkan kepada pihak berwajib.
Selain mengamankan para pelaku, Syaikhona Kholil juga berhasil menemukan barang bukti berupa beberapa barang belanjaan yang diambil dari toko. Barang-barang ini sempat dibuang oleh pelaku di daerah Pasar Patemon dalam upaya menghilangkan jejak kejahatan mereka.
“Nyampai timurnya pasar Patemon, banyak barang hasil curian itu di lempar, dibuang. Terus teman saya yang goceng saya sama saya suruh turun suruh ambil barang itu, saya lanjut ngejar sampai baru mau masuk ke gerbang Suramadu baru ketangkapnya disitu, ujar pria berkopiah hitam tersebut. (Alfi Damayanti)
Editor : M Fakhrurrozi