Menjelang babak akhir musim reguler NBA 2025, banyak penggemar yang bertanya-tanya bagaimana sistem playoff dan play-in NBA sebenarnya berlangsung. Sistem ini dirancang agar tim terbaik tetap punya jalur ke babak gugur, namun tim papan tengah juga diberi kesempatan berjuang.
6 Tim Teratas Lolos Otomatis
Setiap wilayah, yaitu Wilayah Timur dan Wilayah Barat, akan mengirim 6 tim teratas langsung ke babak playoff. Penentuan posisi berdasarkan hasil klasemen akhir musim reguler.
Peringkat 7–10 Masuk Turnamen Play-In
Sementara itu, tim yang finis di peringkat 7 hingga 10 tidak langsung lolos. Mereka harus melalui Turnamen Play-In, sebuah babak penyisihan ekstra yang menentukan dua tiket terakhir menuju playoff.
Formatnya sebagai berikut:
- Peringkat 7 vs 8: Pemenangnya langsung lolos ke playoff sebagai unggulan ke-7.
- Peringkat 9 vs 10: Pemenang lanjut ke laga berikutnya, sementara yang kalah langsung tersingkir.
- Laga Penentuan: Tim yang kalah dari laga 7 vs 8 bertemu pemenang dari 9 vs 10 untuk memperebutkan posisi terakhir di playoff, yaitu unggulan ke-8.
Playoff Dimulai Setelah Play-In
Setelah turnamen play-in tuntas, barulah playoff resmi dimulai dengan total 16 tim, masing-masing 8 dari dua wilayah.
Babak pertama playoff akan mempertemukan tim unggulan 1 melawan 8, 2 vs 7, 3 vs 6, dan 4 vs 5 dengan menggunakan sistem best-of-seven. Artinya tim pertama yang menang 4 kali akan lolos ke putaran berikutnya.
Sistem ini memberikan tensi kompetitif yang tinggi menjelang akhir musim, karena posisi klasemen sangat menentukan jalur setiap tim menuju kejuaraan. (*)
Editor : A. Ramadhan