SURABAYA - Stiker anyar Persebaya Mihailo Perovic baru mencetak satu gol hingga pekan ketujuh Super League. Striker asal Montenegro ini dituntut untuk segera beradaptasi dengan atmosfer kompetisi yang baru pertama kali ia rasakan.
Mantan pemain klub Liga Montenegro, FK Jezero, itu mengakui bermain di Liga Indonesia jauh lebih sulit dari yang ia bayangkan. Meski begitu, ia tetap optimistis bisa berkembang dan memberi kontribusi lebih.
“Tidak mudah untuk bermain sepak bola di sini, kualitas Liga Indonesia sangat bagus. Tidak seperti yang kita harapkan ketika datang ke sini. Tapi, kita perlu mengembangkan lebih banyak, untuk menunjukkan lebih banyak kepada penggemar. Kita tahu apa yang kita lakukan dan kita akan melakukan lebih baik,” ujar Perovic.
Perovic juga menilai persaingan di Liga Indonesia kian ketat, terlebih banyak klub Tanah Air mendatangkan pemain asing berkualitas, termasuk dari Brasil dan Argentina. Adaptasi cepat para pemain Amerika Latin membuat mereka lebih mudah berkembang di kompetisi domestik.
Baca Juga : Klasemen Pekan Ketujuh Super League: Borneo FC Makin Kokoh, Persebaya 5 Besar
Saat ini, Super League telah memasuki pekan ketujuh sebelum jeda kompetisi karena agenda FIFA Matchday Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia putaran keempat. Kompetisi akan kembali bergulir pada 16 Oktober 2025 untuk pekan kesembilan, sementara jadwal ulang pekan kedelapan ditetapkan pada 27–28 Desember 2025. (Fadillah Putri)
Editor : M Fakhrurrozi