SURABAYA - Bank Jatim sukses memecahkan rekor MURI sebagai Bank Daerah dengan Akad Kredit Konsumer Serentak dengan Debitur Terbanyak, setelah sebanyak 2.312 debiturnya telah melakukan tanda tangan akad kredit secara serempak di seluruh kantor cabang bank Jatim,baik yang berada di Jawa Timur maupun yang di luar Jawa Timur. Kegiatan bertajuk Akad Massal Kredit Konsumer 12.12 itu dilakukan secara offline dan juga hybrid by zoom, Selasa (12/12/2023).
Penghargaan MURI yang berhasil diraih bank Jatim diserahkan oleh Direktur Operasional MURI Jusuf Ngadri pada Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dengan didampingi oleh SEVP Consumer Banking bankjatim Hermita. Adapun total nilai dari penyaluran kredit kepada 2.312 debitur itu adalah sebesar Rp 310,4 miliar.
Busrul menjelaskan, peserta yang mengikuti akad massal ini adalah debitur konsumer dengan beberapa skim kredit. Yaitu Kredit Multiguna (KMG), Cash Collateral Credit (CCC), Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB), Kredit Kepemilikan Properti Rumah (KPR), Kredit Konsumsi Beragun Properti (KKBP), dan Kredit Jaminan Emas (KJE).
”Kredit Konsumer merupakan salah satu kredit bankjatim yang telah membantu banyak nasabah dalam memenuhi segala kebutuhan yang bermanfaat sehingga mampu meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Busrul.
Baca Juga : Tulis Pesan untuk Presiden di Payung, Mahasiswa Baru UM Surabaya Pecahkan Rekor Muri
Tujuan dilaksanakannya akad massal ini antara lain untuk menginformasikan pada masyarakat bahwa pihaknya sebagai BPD siap untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur melalui sektor kredit konsumer.
Seperti yang diketahui bersama, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada Triwulan II Tahun 2023 sebesar 5,24 persen (YoY). Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan nasional, sehingga diharapkan melalui kegiatan akad massal ini dapat memberikan dampak yang lebih baik lagi bagi pertumbuhan ekonomi.
Menurut Busrul, potensi yang bisa didapat dari pelaksanaan akad kredit massal untuk kelanjutan bisnis bankjatim ini sangat besar. Dia menjelaskan, realisasi kredit konsumer adalah salah satu upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan membangkitkan sektor produktif dengan melibatkan UMKM.
Baca Juga : Karya Catra Warna 5.500 Maba ITS Pecahkan Rekor MURI
”Nah, di setiap realisasi kredit konsumer diharapkan debitur langsung menginstall JConnect Mobile. Sehingga lewat langkah ini dapat meningkatkan transaksi perbankan dan berdampak terhadap pertumbuhan fee base income. Selain itu, juga diharapkan dapat membangun image yang baik terhadap produk Kredit Konsumer bankjatim jadi ke depan program Rekor Muri ini dapat berkembang dan berkelanjutan, tidak cuma sampai di sini saja,” tegasnya.
Secara kinerja, lanjut Busrul, bila melihat dari keseluruhan portofolio kredit konsumer bankjatim, skim KMG berkontribusi sebesar 85 persen dari aspek outstanding dan 93 persen dari aspek jumlah debitur. " Posisi selanjutnya disusul oleh skim KPR dam KKB yang cenderung mengalami kenaikan seiring adanya stimulus regulasi dari pemerintah. Selain itu, pertumbuhan kredit konsumer bankjatim juga cukup baik," imbuhnya.
Sepanjang tahun 2022, jumlah NoA kredit konsumer bankjatim sebesar 261.441 dan penyaluran kreditnya berada di angka Rp 27,6 triliun. Kemudian hingga November 2023, jumlah NoA sudah mencapai 291.672 dan angka kreditnya sebesar Rp 29,3 triliun.
Baca Juga : BNPB Apresiasi Peran Pramuka dalam Penanggulangan Bencana di Daerah
Sementara itu, sampai Triwulan III tahun 2023, bankjatim telah membukukan asset sebesar Rp 107 triliun atau tumbuh 8,69% (YoY). Selanjutnya, dari sisi kredit, selama Triwulan III tahun 2023 ini, bankjatim juga berhasil mencatatkan peningkatan pertumbuhan kredit yang signifikan yakni 12,61% (YoY).
Pertumbuhan tersebut diatas rata-rata pertumbuhan sektor industri perbankan per September yaitu di angka 8,96% (YoY). Pertumbuhan kredit tertinggi bankjatim terjadi pada sektor produktif (komersial & SME) sebesar 25,44 % (YoY) dan sektor konsumer sebesar 4,74% (YoY).(Selvi Wang)
Editor : M Fakhrurrozi