Banjir yang merendam pemukiman warga di Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Mojokerto, hingga Jumat siang, belum juga surut. Akibat volume air terus meninggi, rumah-rumah warga akhirnya terendam dan akhirnya memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat dan sanak saudaranya tak terdampak.
Banjir ini terjadi untuk pertama kali selama musim hujan tahun ini. Kondisi ini membuat aktifitas warga terganggu. Bahkan, banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Tambakagung tersebut membuat jalan desa terendam.
Karena banjir tak kunjung surut, sebagian warga yang terdampak terpaksa memilih untuk mengungsi ke lokasi yang aman. Mereka memilih meninggalkan rumah untuk pergi ke tempat kerabat atau sanak saudara yang tidak terdakmpak banjir.
Meski mengungsi, namun warga akan kembali untuk menjaga rumahnya pada malam hari. “Kami semua mengungsi karena banjirnya tak juga surut. Nanti kami kembali untuk menjaga barang-barang berharga yang ditinggal. Khawatir hilang,”ujar Saiful.
Banjir yang merendam pemukiman dan hektaran lahan pertanian warga, disebabkan tanggul Sungai Tambakagung telah jebol, akibat debit air yang bertambah usai hujan deras, kamis sore hingga malam.
Reporter : Aminudin Ilham
Editor : Yusmana Windarto