PASURUAN - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (28/3/2024) sore hingga malam menyebabkan Sungai Rejoso meluap hingga merendam permukiman warga Desa Winongan Kidul. Tak hanya banjir, lumpur tebal yang terbawa arus mengotori rumah-rumah, mengacaukan persiapan Lebaran warga.
Menurut warga, air mulai masuk ke rumah-rumah menjelang waktu berbuka puasa. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter, membuat warga kesulitan membersihkan rumah mereka yang sebelumnya telah dipersiapkan menyambut Idulfitri.
"Air datang tiba-tiba, deras, bercampur lumpur. Tembok rumah saya baru dicat tiga hari lalu, sekarang kena banjir dan pasti membekas kalau sudah surut," ujar Makhrus Amin, warga Dusun Kebondalem.
Senada dengan Makhrus, Abdul Mujib, warga Dusun Serambi, juga mengungkapkan kekecewaannya. "Baru beberapa hari yang lalu saya cat rumah supaya terlihat bersih saat Lebaran, tapi sekarang jadi kotor lagi karena banjir," keluhnya.
Baca Juga : Banjir Lumpur Bercampur Kayu Terjang Desa Prodo Pasuruan
Selain merusak persiapan Lebaran, banjir lumpur ini juga menghambat aktivitas warga. Mereka kesulitan membersihkan rumah karena air masih menggenangi permukiman. Kekhawatiran terhadap potensi penyakit akibat air bercampur lumpur juga meningkat.
Hingga sabtu siang, genangan air masih belum surut sepenuhnya. Warga berharap pemerintah segera turun tangan memberikan bantuan dan solusi agar mereka dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan nyaman
Editor : A. Ramadhan