JOMBANG - Insiden terseretnya perahu penambangan kembali terjadi di aliran sungai brantas Jombang. Kali ini sebuah perahu diesel terbawa arus hingga sejauh 2,5 meter dari lokasi penyeberangan. Perahu berhasil diselamatkan di DAM Jatimlerek Kecamatan Plandaan tanpa ada awak perahu dan penumpangnya.
Sumadi, saksi mengatakan kejadian bermula saat perahu yang dinahkodai Fatoni, warga Munungkerep Kecamatan Jatikalen Nganjuk sedang mancing diatas perahu. Saat itu ada empat awak perahu yang sedang berada diatas perahu.
“Awalnya mancing, namun karena ada penumpang akhirnya diantar,” ujar Sumadi, Senin pagi.
Saat itu, menurutnya ada sebuah mobil Sigra dan satu motor yang hendak menyebrang ke Megaluh Jombang. Fatoni bersama tiga awak kapal langsung menyalakan mesin menuju lokasi sebrang. Awalnya, perahu melaju dengan normal.
Mendadak, saat mendekati lokasi sandar baling baling perahu mendadak berhenti. Akibatnya perahu langsung terbawa arus sungai. Penumpang dan awak kapal langsung menyelamatkan diri dengan terjun ke tepian. “Terjun berenang hingga ke tepian,” jelasnya.
Diduga baling baling perahu tersangkut sampah hingga akhirnya tidak bisa berfungsi. Seluruh penumpang dan awak kapal berhasil selamat dan bisa ke daratan. Sedang perahu terus terbawa arus hingga masuk ke dam jatimlerek. Setelah melewati dam, perahu terombang ambing di pusaran air hingga mendapatkan pertolongan dari petugas.
Mahmud Yunus, petugas BPBD mengatakan setelah mendapatkan laporan langsung menuju lokasi. Dengan menggunakan perahu karet, petugas mendekati perahu yang terombang ambing di tengah aliran sungai. “Butuh waktu satu jam untuk mengevakuasinya,” ujar Mahmud.
Petugas kemudian menarik perahu dengan tampar ke tepian. Dibantu warga, perahu ini ditarik pelan hingga akhirnya berhasil diselamatkan. Saat ditarik, sebuah mobil dan motor masih tetap berada diatas perahu.
Dari hasil pemeriksaan awak kapal, kejadian tersebut diduga akibat baling baling tersangkut sampah sehingga tidak bisa berfungsi. Perahu yang biasa mengangkut mobil dan motor ini akhirnya terbawa arus hingga cukup jauh. “Beruntung tidak terbalik saat melewati arus dam,” pungkasnya.
Reporter: Saiful Mualimin
Editor : Vita Ningrum