BONDOWOSO - Angka laka lantas di Kabupaten Bondowoso mengalami kenaikan pada tahun 2022. Di akhir tahun ini, polisi menyiagakan personil di di titik rawan dan rawan macet guna menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bondowoso pada tahun 2022, yaitu 513 kejadian. Dengan korban meninggal dunia 106 jiwa, 7 luka berat, 820 luka ringan dengan keeugian materil 332.900.000 rupiah.
Sementara di tahun 2021, terjadi laka lantas sebanyak 332, dengan korban meninggal 95 orang, dan luka ringan 520 orang serta kerugian materil mencapai 239.150.000 rupiah.
Mengantisipasi kejadian yang biasanya melonjak pada akhir tahun hingga awal tahun baru. Satlantas Polres Bondowoso, menerjunkan pesonil untuk secara berkala patroli di titik rawan atau black spot dan rawan penumpukan kecelakaan atau trouble spot.
AKP Suryono Kasat Lantas Polres Bondowoso mengatakan pemetaan 2 titik rawan laka lantas yaitu di jalur provinsi Bondowoso menuju Surabaya via hutan arak-arak dan jalan Situbondo. Jalur arak-arak diwaspadai lantaran jalur berkelok, sementara jalan Situbondo jalannya sempit dan lurus, sehingga pengendara banyak kurang waspada saat menyalip. “ungkapnya .”
Sejumlah rambu waspada dan black spot telah dipasang sepanjang jalur, agar pengendara selalu ingat dan berhati-hati saat melintas.(Vit)//