JEMBER - Bupati Jember Fawait, turun langsung dan melakukan perbaikan darurat pada jalan di rel atau perlintasan Kereta Api Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Jember.
Langkah ini diambil demi keselamatan masyarakat saat melintas di atas rel. Kerusakan jalan di sekitar rel dinilai membahayakan pengendara, terutama kendaraan roda dua saat hujan. Keberadaan rel yang menyilang di jalan raya dan lebih tinggi dari aspal jalan dapat menyebabkan pengendara tergelincir karena licin. Selain itu, terjadi perlambatan kendaraan karena pemotor harus ekstra hati-hati saat hendak melintas di atas rel, yang mengakibatkan penumpukan kendaraan.
Bupati Fawait menyaksikan langsung proses perbaikan jalan yang dilakukan oleh tim reaksi cepat (TRC) Dinas PU Bina Marga. Ia berharap hal-hal seperti ini segera dilaporkan melalui saluran wadul gus'e agar segera ditangani.
Di wilayah Jember, terdapat empat titik jalan yang bersinggungan dengan rel kereta dan dinilai cukup membahayakan yaitu Desa Yosorati, Pondokdalem, Pecoro dan Garahan, Bupati Fawait sebelumnya telah meminta OPD terkait untuk bersurat kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan KAI agar dilakukan perbaikan sesuai standar kelas jalan provinsi.
Asisten Manager Hukum PT KAI Daop 9 Jember, Yulianto Setyo Nugroho tetap memedomani Permenhub nomor 94 tahun 2018 tentang kewenangan tanggung jawab jalan yang sesuai dengan jenis jalannya. Terkait surat koordinasi yang dilayangkan Pemkab Jember kepada PT KAI,Setyo juga mengakui PT KAI telah menerima, hanya saja pihaknya menyebut datang terlambat.
Editor : JTV Jember