SURABAYA - Upaya mewujudkan Net Zero Emissions di pesisir Surabaya terus dilakukan. Kali ini, upaya tersebut dilakukan Vapeboss, salah satu perusahaan vape terbesar di Indonesia.
Berkolaborasi dengan Lindungihutan, Vapeboss menanam 5 ribu pohon Mangrove di kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya, Sabtu (22/11/2025).
Upaya ini merupakan wujud nyata untuk mengimbangi emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas operasional perusahaan. Selain itu, melalui penanaman mangrove ini, dapat mengurangi emisi karbon dan mendukung keberlanjutan lingkungan dalam jangka panjang.
Mangrove dipilih karena dapat menyerap karbon dalam jumlah yang signifikan. Karbon yang disimpan ini disebut blue carbon, yaitu karbon yang terperangkap di dalam tanah dan diserap dengan kecepatan hingga 10 kali lebih cepat dibandingkan hutan tropis.
Mangrove juga memiliki keunggulan lain, seperti:
1. Menyerap karbon 4x lebih banyak per hektar dibandingkan hutan daratan.
2. Menyimpan karbon dalam jangka panjang karena terperangkap di tanah berlumpur.
3. Berperan penting secara global dalam mengurangi pemanasan bumi.
Setiap pohon mangrove dapat membantu menyerap sekitar 8 KgCO₂eq per tahun. Dengan penanaman 5.000 pohon, total potensi serapannya mencapai sekitar 40.000 KgCO₂eq, atau setara dengan 40 Ton CO₂eq per tahun.
Kapasitas ini tentunya membantu mengurangi dampak perubahan iklim dan menciptakan udara yang lebih bersih. Selain manfaat ekologis, program ini juga memberikan nilai sosial karena melibatkan dan memberdayakan masyarakat di sekitar kawasan pesisir.
Raymond, Owner Vapeboss mengatakan, penanaman pohon Mangrove ini merupakan salah satu upaya mendukung restorasi ekosistem biru (blue ecosystem) seperti mangrove, terumbu karang, dan ekosistem pesisir lainnya yang sejalan dengan semangat SDGs dan target net zero carbon.
"Dengan langkah ini, Vapeboss tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, selaras dengan visi global untuk mencapai net zero emissions dan menjaga bumi bagi generasi mendatang," ujarnya.
Raymond berharap upaya ini dapat menginspirasi lebih banyak pelaku bisnis untuk terlibat dalam pelestarian alam dan perlindungan lingkungan.
"Saya berharap program ini dapat membantu mengurangi emisi karbon & dapat mendukung Surabaya Hijau," harapnya.
Melalui program penanaman 5.000 mangrove ini, pihaknya menunjukkan bahwa langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dapat membawa dampak besar bagi keberlanjutan bumi. (*)
Editor : M Fakhrurrozi



















