BONDOWOSO - Pada bulan Oktober ini, hujan deras dengan durasi cukup lama kerap mengguyur seluruh wilayah, termasuk Kabupaten Bondowoso. Sejumlah kecamatan dinyatakan rawan bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, puting beliung, banjir, dan tanah longsor.

Petugas BPBD telah memetakan beberapa kecamatan siaga bencana. Fokus kesiapsiagaan saat ini adalah potensi angin kencang dan puting beliung, terutama di Kecamatan Binakal, Maesan, Tamanan, Pujer, dan Curahdami.

Longsor juga terjadi di sejumlah jalur, di antaranya sepanjang jalan wisata Ijen, mulai dari Kecamatan Sukosari, Sumberwringin, hingga Kecamatan Ijen.

Tak hanya longsor, petugas juga memetakan titik rawan banjir — baik banjir luapan maupun banjir bandang — di aliran Sungai Sampean Baru serta seluruh kecamatan yang alirannya rawan tersumbat sampah.

BPBD Kabupaten Bondowoso telah menyiagakan Tim Reaksi Cepat dan Pusdalops yang selalu siap terjun ke lokasi bencana. Koordinasi dengan petugas kecamatan serta aparat TNI dan Polri terus dilakukan sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.