PASURUAN - Sejumlah warga di Kabupaten Pasuruan mulai memperbaiki rumah akibat diterjang angin puting beliung.

Dengan menggunakan uang pribadi, warga Dusun Pesisir, Desa Mlaten, Kecamatan Nguling, memperbaiki rumah. Sebagian besar, warga memperbaiki atap yang terbang.

Tak hanya melakukan perbaikan rumah, warga juga mulai memilah perabot rumah tangga yang rusak. Seperti televisi yang rusak tertimpa reruntuhan.

Muhammad Sumantri, warga terdampak, mengungkapkan bencana angin puting beliung masih membuat trauma warga.

Baca Juga :   Sambangi Pasuruan dan Probolinggo, BNPB Bantu Warga Terdampak Banjir Bandang

"Suara angin sangat kencang, pertama kali terlihat dari utara, menimpa pohon di sana, lalu bergerak ke selatan menuju Desa Kedawang, dan akhirnya ke timur menuju Desa Mlaten. Di Dusun Pesisir, sekitar 10-15 rumah rusak parah akibat terjangan angin tersebut, kami hanya bisa menyelamatkan barang-barang seadanya," ujar Sumantri.

Nurul Komariyah, warga lainnya, juga menyatakan bahwa bencana ini sangat mengejutkan.

"Waktu saya pulang, sudah banyak yang heboh karena rumahnya kena angin puting beliung. Perabotan rumah terkena banjir dan atap rusak, tapi keluarga sudah aman. Biaya perbaikan ini saya tanggung sendiri, karena kalau nggak segera diperbaiki, nanti kehujanan lagi. Ini pertama kali terjadi di daerah kami. Kami semua masih trauma dengan kejadian ini, apalagi angin puting beliung datang begitu tiba-tiba," ungkapnya.

Baca Juga :   Terpeleset saat Mandi, Siswa SD Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Pasuruan

Menurut data yang dihimpun oleh BPBD Kabupaten Pasuruan, sekitar 70 rumah mengalami kerusakan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Nguling dan Lekok. Saat ini, BPBD masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pasti rumah yang terdampak.

Bencana ini membuat warga berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban perbaikan rumah yang rusak akibat puting beliung tersebut. Warga juga mengungkapkan keinginan mereka untuk lebih siap menghadapi bencana serupa yang mungkin terjadi di masa depan. (Moch. Fariz)