BANGKALAN - Warga Kelurahan Pangeranan, Bangkalan, harus turun tangan mengevakuasi seorang perempuan lanjut usia bernama Zainabun Mukav (69) yang diduga menderita obesitas dan tinggal seorang diri di rumahnya. Proses evakuasi berlangsung dramatis lantaran bobot tubuh korban yang berat serta lokasi rumah yang sempit menyulitkan warga dan tim medis.
Zainabun diketahui hidup sebatang kara tanpa sanak keluarga. Ia ditemukan tergeletak lemah di dapur rumahnya setelah dua hari tidak terlihat oleh tetangga. Seorang warga kemudian mendatangi rumahnya dan mendengar teriakan lemah, barulah diketahui bahwa ia dalam kondisi sakit.
“Awalnya kami curiga karena dua hari tidak melihat Bu Zainabun. Begitu dicek, ternyata beliau jatuh di dapur. Kami langsung minta bantuan tetangga dan tukang yang sedang kerja di samping rumah,” ujar salah satu warga.
Evakuasi dilakukan secara gotong-royong dengan dibantu tukang bangunan yang sedang bekerja di dekat rumahnya. Setelah berhasil dievakuasi, Zainabun sempat dirawat di RSIA dekat rumahnya sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk mendapat perawatan intensif.
Lurah Pangeranan, Agus Deny menyampaikan pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Bangkalan dan pihak terkait mengenai penanganan Zainabun. “Selama ini beliau hidup dengan dukungan tetangganya. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinsos agar ada penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Untuk sementara waktu, warga dan tetangga sekitar bergantian menjaga Zainabun selama perawatan di rumah sakit. (Moch Sahid/Fadillah Putri)
Editor : M Fakhrurrozi