PONOROGO - Wahyu Eko Widodo, warga Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, memiliki kebiasaan unik yang telah ia lakukan sejak 2016. Pria 38 tahun ini membagikan kurma muda hasil tanamannya secara gratis kepada pasangan yang sedang menjalani program hamil.
Kurma muda diyakini sebagian masyarakat dapat membantu keberhasilan program kehamilan. Sayangnya, harga di pasaran terbilang mahal dan ketersediaannya terbatas. Hal tersebut tidak menjadi kendala bagi pasangan suami istri yang datang ke rumah Wahyu. Ia membagikan kurma muda tanpa mematok tarif sepeser pun.
Kebiasaan ini bermula secara tidak sengaja. Beberapa tahun lalu, Wahyu membuang biji kurma ke halaman rumahnya. Tanaman itu tumbuh subur dan mulai berbuah. Pada 2016, seorang tetangganya meminta kurma muda tersebut untuk program hamil. Sejak saat itu, Wahyu mulai membagikan hasil panennya kepada siapa pun yang membutuhkan.
Lewat unggahan di media sosial Facebook, informasi ini menyebar hingga ke berbagai daerah, mulai dari Pacitan, Surabaya, Magetan, hingga Bogor. Tingginya permintaan membuat Wahyu menerapkan sistem antrean. Ia bahkan memperkirakan sudah membantu lebih dari 3.000 pasangan.
Baca Juga : Polres Ponorogo Bekuk Pengedar Obat Ilegal, Amankan Ribuan Botol Obat Pelangsing Dan Penggemuk Badan
“Banyak yang memberi kabar gembira kalau berhasil hamil setelah rutin mengonsumsi kurma muda ini. Kisah-kisah itu menyebar dari mulut ke mulut,” ujarnya.
Tidak hanya untuk program hamil, ada juga warga yang memanfaatkan kurma muda tersebut untuk penyembuhan penyakit tertentu. Wahyu pun memberikan panduan kepada para penerima mengenai cara mengonsumsi kurma muda sesuai anjuran, agar manfaatnya lebih optimal.
Ia berharap semakin banyak pasangan yang dapat terbantu dan meraih keberhasilan melalui ikhtiar sederhana ini.
Baca Juga : Tragedi Pembunuhan, Ayah Korban Mengaku Sudah Mencurigai Menantu
Editor : JTV Madiun